Minggu, 06 Juli 2025

Jokowi: 1 Abad NU Diharapkan Jadi Penanda Kebangkitan Indonesia

- Selasa, 07 Februari 2023 13:53 WIB
Jokowi: 1 Abad NU Diharapkan Jadi Penanda Kebangkitan Indonesia

Kitakini.news – Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan menjadi penanda kebangkitan baru organisasi sekaligus peran NU dalam membangun masa depan Indoonesia yang lebih maju dan bermartabat.

Baca Juga:

“Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” kata Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat menghadiri Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (07/2/2023).

Atas nama rakyat Indonesia, Kepala Negara juga mengapresiasi atas kontribusi yang telah diberikan NU terhadap bangsa dan negara.

“Saya mengucapkan Tahniah dan syukur, mengucapkan Tasyakuran terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia, ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, ke-Islaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman,” papar Jokowi, melansir dari laman resmi setkab.go.id, Selasa (7/2/2023).

Menurut Jokowi, sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan, pandemi Covid-19, hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme.

“Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional. Dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia,” tuturnya.

Jokowi juga meyakini, memasuki abad kedua NU akan tumbuh semakin kokoh menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat.

“Memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung Akhlakul Karimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah-ungguh, etika yang baik dan adab yang baik  serta menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman,” imbuhnya.

Di tengah gelombang perubahan, Presiden menekankan agar NU tetap terdepan dalam membaca gerak zaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, serta  menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab.

“Saya berharap, lembaga pendidikan di NU agar mempersiapkan nahdiyin-nahdiyin muda yang menguasai iptek terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat, dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul. Selain itu, saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab Ahlussunnah wal Jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandasnya.

Hadir dalam acara ini Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Panglima TNI Yudo Margono, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.




Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Komentar
Berita Terbaru