Minggu, 01 Juni 2025

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Lapas Pematang Siantar

Abimanyu - Selasa, 20 Mei 2025 20:08 WIB
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Lapas Pematang Siantar
AMAP2-SU saat menggelar aksi unjuk rasa di menuntut Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (20/5/2025), terkait dugaan korupsi pada proyek pembangunan konstruksi di Lapas Kelas II A Pematang Siantar. (Foto : A Srg)

Kitakini.news - Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Sumatera Utara (AMAP2-SU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, menuntut agar Kepala Kejati segera memeriksa Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar terkait proyek pembangunan konstruksi yang sedang berlangsung di institusi tersebut.

Baca Juga:

Aksi ini dipimpin oleh A. Syahputra dan Koordinator Lapangan Agum Ermar Hafiz Siregar, serta diikuti oleh puluhan mahasiswa. Dalam orasinya, A. Syahputra menyatakan bahwa berdasarkan temuan di lapangan, terdapat banyak kejanggalan dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang dikerjakan oleh PT Welly Karya Nusantara dengan anggaran sebesar Rp31,6 miliar untuk Tahun Anggaran 2024.

"Kami menduga kuat adanya praktik tindak pidana korupsi yang melibatkan Kepala Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dan pihak pemenang tender, PT Welly Karya Nusantara. Proyek ini sarat dengan penyimpangan dan diduga telah dikondisikan sejak awal," tegas A. Syahputra dalam orasinya, Selasa (20/5/2025).

Massa aksi menuding adanya kongkalikong dalam proses tender hingga pelaksanaan proyek, yang ditengarai melibatkan fee proyek sebagai bentuk suap atau gratifikasi. Mereka mendesak agar Kejati Sumut segera mengambil langkah hukum dan memanggil pihak-pihak terkait untuk diperiksa.

Agum Ermar Hafiz Siregar, selaku pemimpin aksi, juga menyampaikan bahwa AMAP2-SU akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka berkomitmen untuk memastikan anggaran negara tidak diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Aksi berlangsung dengan antusias dan semangat tinggi dari para peserta, hingga sempat membuat aparat keamanan kewalahan dalam mengatur massa.

AMAP2-SU berharap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera menindaklanjuti laporan mereka demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara di lingkungan lembaga pemasyarakatan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Sukri
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Penangkapan DPO Godol Diwarnai Perlawanan

Penangkapan DPO Godol Diwarnai Perlawanan

Korupsi BLU, Mantan Rektor UINSU Saidurrahman Dituntut 9 Tahun Penjara

Korupsi BLU, Mantan Rektor UINSU Saidurrahman Dituntut 9 Tahun Penjara

GMNI Medan Desak Kejagung Usut Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di Kejatisu

GMNI Medan Desak Kejagung Usut Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di Kejatisu

Pegawai Kejari Deli Serdang Dibacok

Pegawai Kejari Deli Serdang Dibacok

Dugaan Korupsi Rp2,7 Miliar, Kejari Sumbar Tahan Dirut Perumda PSM

Dugaan Korupsi Rp2,7 Miliar, Kejari Sumbar Tahan Dirut Perumda PSM

Kejari Rohil Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pembangunan SMP Negeri 4

Kejari Rohil Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pembangunan SMP Negeri 4

Komentar
Berita Terbaru