Masyarakat Diajak Lebih Menghargai Seni
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya keterbukaan masyarakat terhadap karya seni yang ada di sekitarnya.
Baca Juga:
- Tinjau Tanggul Jebol di Medan Labuhan, Rico Waas : Perbaikan Langsung Dilakukan Sepanjang Satu Kilometer
- Sebanyak 85 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Medan, Wali Kota Pastikan Evakuasi dan Bantuan Berjalan
- DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
Rico Waas, yang didampingi oleh Ketua Payung Teguh Togu Sinambela, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, Plt. Kabag Prokopim M. Agha Novrian, dan Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, mengungkapkan bahwa seniman juga memiliki peran penting dalam mendidik masyarakat tentang seni.
"Walaupun bukan sepenuhnya tanggung jawab seniman untuk menjelaskan karya mereka, di era modern ini, kita perlu berupaya lebih keras untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat," ujarnya.
Wali Kota juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pameran yang diinisiasi oleh Galeri Payung Teduh. Ia berharap acara ini tidak hanya menjadi platform untuk menampilkan karya seni, tetapi juga sebagai wadah ekspresi yang tulus dari masyarakat Medan.
"Seni sejatinya adalah cerminan dari pikiran dan perasaan seniman. Interpretasi karya seni sangat bergantung pada pemahaman dan kedalaman pikiran masyarakat," tambahnya.
Rico Waas menyoroti bahwa seiring berjalannya waktu, cara berpikir masyarakat juga mengalami perubahan. Kemajuan teknologi saat ini memudahkan masyarakat untuk mengenal dan memahami seni dengan lebih baik.
"Hari ini, masyarakat sudah seharusnya dapat menikmati seni dengan lebih mendalam, tidak hanya melihat keindahan, tetapi juga memahami cerita dan proses di balik setiap karya," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menegaskan komitmen Pemko Medan untuk mendukung perkembangan seni dan menciptakan ekosistem berkesenian yang kondusif di kota ini.
Setelah meresmikan pameran, Rico Waas dengan antusias menjelajahi setiap lukisan yang dipamerkan. Ia juga terlibat dalam diskusi mendalam dengan Asmat Kibo mengenai tema, genre, dan penggunaan warna dalam setiap karya.
Dengan ketelitian yang tinggi, Wali Kota memperhatikan evolusi gaya lukisan Asmat Kibo dari realisme ke surealisme antara tahun 1997 hingga 2024. Ia ingin memahami proses spiritual yang dilalui pelukis hingga terjadi perubahan gaya tersebut.
Setelah menikmati seluruh karya yang dipamerkan, Rico Waas melanjutkan kunjungannya dengan meninjau berbagai fasilitas di Taman Budaya Medan, termasuk gedung utama, kantor, sanggar teater, dan sanggar tari, untuk memastikan kondisi fasilitas tersebut.
Di akhir kunjungan, Wali Kota mendengarkan dengan seksama setiap keluhan, saran, dan masukan dari para seniman, menunjukkan komitmennya untuk mendukung dunia seni di Medan.
Tinjau Tanggul Jebol di Medan Labuhan, Rico Waas : Perbaikan Langsung Dilakukan Sepanjang Satu Kilometer
Sebanyak 85 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Medan, Wali Kota Pastikan Evakuasi dan Bantuan Berjalan
DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
Pimpin Upacara Hari Guru di Tempatnya Bersekolah Dulu, Rico Waas: Tanpa Guru Saya Tidak Bisa Berdiri di Sini
Wali Kota Medan Tekankan Pentingnya Edukasi Bencana Gempa Bumi Sejak Usia Dini