Pemko Binjai Ikuti Sosialisasi Inpres Percepatan Pembentukan KMP

Kitakini.news -Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Irwansyah Nasution mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual terkait Pengendalian Inflasi Daerah dan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Baca Juga:
Rapat ini diikuti secara daring di Binjai Command Centre (BCC), Senin (19/5/2025).
Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, dan diikuti oleh para Kepala Daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota, baik Gubernur, Bupati, dan Walikota, serta diikuti juga oleh Forkopimda dan TPID di daerah masing-masing dan instansi terkait.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, berdasarkan dasar hukum pembentukan Kopdeskel Merah Putih Inpres No. 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi Desa/Kelurahan merah putih yang ditetapkan tanggal 27 Maret 2025 lalu, mengintruksikan kepada 13 Menteri, 3 Kepala Lembaga serta 38 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah komprehensif yang terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing, untuk melaksanakan kebijakan strategis optimalisasi dan percepatan pembentukan melalui pendirian pengembangan, dan revitalisasi 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"Pembentukan koperasi ini sangat memerlukan kerja sama dan langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sehingga peran kepala daerah menjadi penting, pasalnya, Bupati dan Wali Kota merupakan pejabat pembina dari kepala desa dan BPD, makanya kami tegaskan Bupati dan Wali Kota dapat memfasilitasi pembentukan koperasi tersebut," beber Tito.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, turut menyampaikan materi mengenai program pemerintah dalam memperkuat ekonomi pedesaan.
Ia menjelaskan bahwa pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih adalah bagian dari reformasi ekonomi nasional yang bertujuan mengatasi ketimpangan akses permodalan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Presiden Prabowo tidak ingin desa itu tidak berkembang, tidak ingin petani ada yang susah, ingin petaninya makmur, ingin desanya maju, ingin nelayannya maju, ingin memangkas rantai pasok yang Panjang," tegas Hasan.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Binjai siap untuk melaksanakan program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.(**)

Simpan Narkoba di Kamar Mandi, Warga Binjai Utara Ditangkap Polisi

Pemko Binjai Tegaskan Komitmen Antikorupsi dalam Kegiatan Penerangan Hukum

Dekranasda Binjai Dukung Pengrajin Lokal

Kapolres Binjai Beri Bingkisan Hari Bhayangkara ke-79 untuk Personel

Puluhan Personel Polres Binjai Naik Pangkat
