Rico Waas Ajak Warga Sei Putih Kolaborasi Atasi Masalah Lingkungan dan Kesehatan

Kitakini.news - Setelah memimpin kegiatan gotong royong untuk membersihkan Sungai Sei Putih di Jalan Masjid Kelurahan Sei Putih Tengah, Sabtu (17/5/2025), Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melanjutkan agenda dengan menggelar acara Sapa Warga di Gang Berdikari, Jalan M. Idris.
Baca Juga:
Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Dalam sambutannya, Rico Waas menekankan pentingnya mendengarkan keluhan dari warga, termasuk permasalahan yang dihadapi oleh lurah dan camat setempat.
"Kami ingin mendengar semua masalah yang ada. Kami tidak ingin menciptakan jarak, tetapi ingin mengevaluasi dan mencari solusi bersama," ungkapnya di hadapan warga yang hadir.
Keterbukaan yang ditunjukkan oleh Rico Waas membuat warga merasa nyaman untuk menyampaikan aspirasi mereka. Salah satu permintaan yang muncul adalah perlunya pengerukan dan pembersihan parit yang mengalir di wilayah mereka.
Menanggapi hal ini, Rico Waas memastikan bahwa pembersihan akan terus dilakukan dan Pemko Medan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani masalah tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong yang akan datang.
"Pembersihan adalah tanggung jawab kita bersama agar tidak terjadi banjir. Namun, kami juga berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga kebersihan lingkungan bersama-sama. Jika ada gotong royong, mari kita kerjakan bersama. Semakin banyak yang terlibat, semakin cepat dan bersih hasilnya," tambahnya.
Selain itu, warga juga mengajukan permintaan untuk pemasangan CCTV di area rawan. Rico Waas menjelaskan bahwa meskipun pemasangan CCTV akan diupayakan, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan juga sangat penting.
"CCTV warga lebih berfungsi. Jangan ragu untuk menegur dan melaporkan jika melihat orang membuang sampah ke sungai. Semua laporan akan kami tanggapi, dan layanan kami gratis tanpa pungutan biaya," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat juga menyampaikan berbagai isu lain, seperti jalan rusak, kabel jaringan yang berantakan, dan bantuan usaha. Aspirasi dari kelurahan dan kecamatan mengenai becak sampah juga menjadi perhatian.
"Kami akan akomodir semua aspirasi ini dan menyelesaikannya bersama," ujarnya.
Kepala Puskesmas Rantang, Nurmalahayati, turut menyampaikan keluhan mengenai gangguan aliran listrik di puskesmas yang dipimpinnya.
"Kami tidak hanya kekurangan daya, tetapi instalasi listrik juga perlu diperbaiki," jelasnya.
Rico Waas merespons dengan serius dan bersama Kepala Dinas Kesehatan, Yuda P. Setiawan, meninjau puskesmas tersebut. Ia meminta agar masalah ini segera ditangani, sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Nurmalahayati.
Dalam peninjauan itu, Rico Waas juga memberikan saran untuk meningkatkan kenyamanan warga saat berobat di puskesmas.
"Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Kita harus memastikan kenyamanan bagi warga yang berobat. Masalah kesehatan adalah salah satu prioritas kami," pungkasnya.

Dari Muara Deli Jadi Pusat Strategis, Medan Rayakan Ulang Tahun ke-435

Car Free Night, Pemko Medan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Pemko Medan Tingkatkan Kerja Sama dengan BPPVP untuk Kurangi Pengangguran

Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Pencari Kerja di Medan

Wali Kota Medan Targetkan "Medan Bertuah" Terwujud di 2029
