Wamenag RI Dukung Rencana Pembangunan STIQ di Binjai

Kitakini.news -Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo HR Muhammad Syafi'i, mendukung rencana MUI Kota Binjai mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Alquran (STIQ) sebagai pengembangan Pendidikan Tinggi Kader Ulama (PTKU) MUI Kota Binjai yang telah berdiri sejak 2015 silam.
Baca Juga:
"Jika terwujud tentunya ini akan menjadi
STIQ pertama di luar Pulau Jawa," ungkap Romo Syafi'i, saat menghadiri
silaturahmi dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat Kota Binjai di halaman
Gedung PTKU MUI Kota Binjai, pada Kamis (1/5/2025) siang.
Diakuinya, pendirian STIQ menjadi hal sangat
penting dan bermanfaat, terutama dalam upaya membumikan nilai-nilai Alquran,
menciptakan para intelektualis berakhlaqul karimah, serta membentengi generasi
muda dari pengaruh negatif perkembangan teknologi informasi yang kian masif.
Apalagi menurut Romo Syafi'i, pendirian STIQ
juga menunjukan komitmen MUI Kota Binjai dalam mendukung Asta Cita ke-4
Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni
memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan,
kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran
perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Dalam arti, kehadiran STIQ tidak hanya
mendukung aktivitas akademis dan kegiatan ilmiah terkait Ketuhanan, tetapi juga
pengembangan intelektualitas para mubalig dan cendekiawan muslim di bidang
lain, seperti teknologi, sejarah, kebudayaan, sosial, ekonomi, politik, dan
sebagainya.
"Kalau urusannya terkait pendidikan dan
pengembangan sekolah tinggi di bawah Kementerian Agama, Insyaallah akan kita
bantu dengan semaksimal mungkin. Apalagi ini erat kaitannya dengan akhirat,
sehingga wajib kita dukung," ucapnya.
Terlebih lagi, lanjut Romo Syafii, mendirikan
STIQ merupakan salah satu keinginannya yang sampai saat ini belum juga terwujud.
Tidak heran dia mengapresiasi inisiatif MUI
Kota Binjai dan dukungan Pemerintah Kota Binjai dalam pengembangan PTKU menjadi
STIQ, karena menurutnya ini juga bagian dari upaya meneruskan cita-citanya.
Sejauh ini, PTKU MUI Kota Binjai telah
menghasilkan alumni dari tiga angkatan, masing-masing Angkatan 1 (2015-2018),
Angkatan 2 (2018-2021, dan Angkatan III (2021-2024). Sedangkan mahasiswa
Angkatan IV PTKU MUI Kota Binjai masih menjalani kegiatan perkuliahan.
Selama tiga tahun menjalani masa studi, lanjut
Jamil, PTKU MUI Kota Binjai tidak memungut biasanya sesiktipum dari mahasiswa.
Mereka bahkan digratiskan biaya operasional dan kebutuhan kuliah, tempat
tinggal, serta kebutuhan konsumsi.
Nantinya setelah para mahasiswa menyelesaikan
masa studi di PTKU MUI Kota Binjai, mereka akan melanjutkan kuliah satu tahun
di STAI Jam'iyah Mahmudiyah, Tanjungpura, Kabupaten Langkat, untuk mendapatkan
gelar Sarjana Strata 1.
Hadir di acara ini, Staf Khusus Menteri Agama, Nina Gayatri Nasution, Koordinator Kopertais Wilayah IX, yang juga Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., Kakanwil Kemenag Sumatera Utara, Ahmad Qosbi, Kakan Kemenag Kota Binjai, Mutapid, Ketua PW DMI Sumatera Utara, Irhamuddin Siregar, Kepala BAZNAS Kota Binjai, Ansarullah, serta para pimpinan Ormas Islam dan jajaran pengurus MUI Kota Binjai.

Bupati Langkat Dukung Kolaborasi Pendidikan dengan ST Alwasliyah Binjai
