Jumat, 19 September 2025

Sebanyak 4 WNI Asal Binjai Terlantar di Kamboja Minta Dipulangkan

Azzaren - Kamis, 01 Mei 2025 17:03 WIB
Sebanyak 4 WNI Asal Binjai Terlantar di Kamboja Minta Dipulangkan
(Bayu)
Empat orang warga Binjai memohon kepada Walikota Binjai Amir Hamzah dan Wakil Walikota Binjai Hasanul Jihadi untuk dibantu proses pemulangan mereka ke tanah air.

Kitakini.news -Sebuah video memperlihatkan 4 WNI asal Kota Binjai mengaku terlantar di Kamboja tepatnya di Kota Pnompenh beredar di jejaring pesan singkat group WhatsApp, Senin (28/4/2025) siang.

Baca Juga:

Dalam isi video tersebut, salah seorang WNI bernama Cikal Ramadan memohon kepada Walikota Binjai Amir Hamzah dan Wakil Walikota Binjai Hasanul Jihadi untuk dibantu proses pemulangan mereka ke tanah air.

"Pak mohon bantu kami disini. Kami warga Binjai yang terlantar di Kamboja tepatnya di Kota Pnompenh. Pak kami sudah 3 hari disini nggak makan, pak kami disiksa di tempat kerja kami pak," sebutnya.

Kata Cikal Ramadan, selama terlantar di Kamboja mereka tidak ada memegang uang sama sekali untuk makan saja mereka sudah tak bisa. Mereka mohon dipulangkan supaya bisa sampai kembali di Kota Binjai.

"Mohon bantuannya pak, kami sudah tidak tau lagi harus mengadu ke siapa. Hanya pesan ini yang bisa kami sampaikan pak," ujarnya.

Terakhir, Cikal Ramadan meninggalkan pesan yang membuat rasa haru. Dia mengatakan tidak tau lagi beberapa hari ke depan apa masih bisa mengirim kabar atau tidak.
"Saya lahir, besar di Binjai dan warga bapak, tolong kami pak," ucapnya.

Meski tak diketahui persis apa pekerjaan mereka selama di Kamboja, namun kuat dugaan mereka disana bekerja sebagai admin judol.

Sebelumnya, Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding turut memberikan tanggapan terkait praktik TPPO yang banyak mempekerjakan anak muda dari Binjai ke luar negeri khususnya Asean secara ilegal sebagai admin judol.

Menteri mengatakan jumlah pekerja TPPO saat ini yang berhasil dipulangkan dari luar negeri yakni Kota Myaweddy (Myanmar) ada berjumlah sekitar 137 orang khususnya yang dari Sumatera Utara. Dari jumlah tersebut yang terbesar adalah para pekerja berasal dari Kota Binjai.

Hal itu disampaikannya usai mengunjungi tempat usaha makanan/jajanan berskala UMKM milik Eliza Hafni Nasution, 46 tahun, di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, beberapa hari lalu. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ricky Anthony Tinjau Jalan Rusak, Ondim: Segera Diperbaiki

Ricky Anthony Tinjau Jalan Rusak, Ondim: Segera Diperbaiki

Rudi Alfahri: Kementerian Haji Harus Berani Buat Terobosan

Rudi Alfahri: Kementerian Haji Harus Berani Buat Terobosan

Kemenlu Pastikan Kondisi WNI di Nepal Aman

Kemenlu Pastikan Kondisi WNI di Nepal Aman

Polres Binjai Grebek dan Musnahkan Barak Narkoba

Polres Binjai Grebek dan Musnahkan Barak Narkoba

Ngaku Tak Gunakan Narkoba, Anggota DPRD Sumut Ajie Karim Tunjukkan Hasil Test Urine

Ngaku Tak Gunakan Narkoba, Anggota DPRD Sumut Ajie Karim Tunjukkan Hasil Test Urine

Pemulangan Jenazah Nazwa Aliya dari Kamboja Berjalan Lancar, Kades Apresiasi Semua Pihak

Pemulangan Jenazah Nazwa Aliya dari Kamboja Berjalan Lancar, Kades Apresiasi Semua Pihak

Komentar
Berita Terbaru