Tingkatkan Kompetensi Guru, JMSI Hadirkan Entrepreuneur

Kitakini.news -Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Deli Serdang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Deli Serdang, menggelar seminar nasionaluntukpeningkatan kompetensi guru-guru se Deli Serdang.

Baca Juga:

• Anita Lubis: Kesejahteraan Guru Prioritas, Akan Dibahas di R-APBD 2026
• DPRD Sumut Penuhi Permintaan Mahasiswa 1x24 Jam
• Kapolres Langkat, Danmen Arhanud Silaturahmi ke Tuan Guru Babussalam

Kegiatan ini diisi dengan motivasi oleh seorang seorang Internasional Certified Coach Motivator Muda atau seorangEntrepreneur dariJakarta, Syafii Effendi,di Graha Convention Hall, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (24/4/2025).

Dihadiri oleh lebih dari 1.000 guru se Deli Serdang, baik guru umum mau pun agama dari tingkat TK,SD sampai SMP, Syafii tampak dengan semangat memberikan motivasi kepada guru-guru.

Tidak hanya memberikan teknik mengajar yang baik, namun juga mencari tambahan dana agar perekonomiannya lebih baik.

Menurut Syafii, seorang guru haruslah memiliki mindshet yang jelas agar menjadi seorang tenaga pendidik yang hebat. Diantaranya hidup dengan tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain, tapi mengikuti hati nurani dan petunjuk dari Tuhan.
"Hidup tidak lagi melihat masa lalu karena itu tidak penting lagi namun lihatlah masa depan yang sangat penting," ujarnya kepada para guru.

Selain itu seorang guru harus berpenampilan rapi dan menarik sehingga orang senang melihatnya.

"Jangan berpenampilan ala kadarnya namun buat diri menjadi menarik sehingga orang senang melihat kita," tambahnya.

Syafii menambahkan seorang guru harus tau cara mengajar anak didiknya sehingga mereka bisa faham dengan apa yang disampaikan.

Sebelum mengajar, seorang guru haruslah mendapat perhatian dari siswanya, kemudian sang guru memberikan penjelasan yang diharapkan membawa perubahan pada sang murid.

"Murid lebih suka melihat gambar daripada tulisan. Beri mereka pemahaman tentang suatu materi bukannya memberikan hafalan," paparnya.

Syafii menyebutkan penghasilan sebagian besar para guru, masih jauh dari kata cukup. Sehingga mereka haruslah mencari tambahan penghasilan dengan cara berbisnis atau berdagang.

"Jika para guru mengikuti pola Modal, Beli Barang, Penjualan, Keuntungan dan kembali ke Modal. Dengan begitu, keuntungan yang ada tidak habis begitu saja tapi kembali diputar sehingga tidak akan ada kerugian," sebut peraih 2 rekor MURI ini.
Sementara itu, salah seorang peserta seminar, Tina, mengaku sangat terbantu dengan adanya motivasi yang diberikan.

"Saya mendapat banyak pelajaran dari acara ini. Banyak hal positif yang saya dapatkan dari sang motivator tersebut," terangnya.

Senada dengan itu, peserta lainnya yang bernama Husna, juga mengungkapkan apa yang didapatnya merupakan sesuatu yang baru.

"Kita tidak hanya diajarakan cara mengajar yang baik namun juga cara agar mendapatkan cuan agar berhasil," pungkasnya.

Ketua JMSI Deli Serdang, Hasan Basri mengatakan kalau pelatihan dan motivasi bagi paraguru ini sangat penring karena selainbisa menambah income pendapatan, juga membuat para guru bisa lebih tau cara mengajar yang efektif.

Hasan juga menambahkan kalau pihaknya cukup kesulitan untuk mendatangkan entrepreuneur Syafii Effendi karena jadwalnya yang padat.

"Paparan yang disampaikan oleh Syafii sangat memotivasi para guru untuk lebih maju dari berbagai sudut, karena sebagian kehidupan para guru belum mapan bahkan jauh dari kata cukup," pungkasnya. (**)

(Azzareen)