Rico Waas Lepas 2.635 Calon Jamaah Haji dengan Tepung Tawari, Ajak Doakan Kota Medan

Kitakini.news - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, tepung tawari 2.635 calon jamaah haji (Calhaj) dari Kota Medan untuk tahun 2025. Dalam kesempatan ini, Rico Waas tidak hanya mendoakan kesehatan dan kekuatan bagi para Calhaj dalam menjalankan ibadah haji, tetapi juga mengingatkan mereka untuk mendoakan kemajuan dan kesejahteraan Kota Medan.

Baca Juga:

• Bukan Cuma Upacara, Ini Cara Pemko Medan Rayakan Kemerdekaan dengan Hidup Sehat
• Medan dan Bandung Jalin Sinergi untuk Tingkatkan Potensi Ekonomi dan Budaya
• Wali Kota Medan Terima Penghargaan dari IPDN, Dukung Sinergi Pemerintah dan Alumni

Acara tepung tawar berlangsung dalam suasana halal bihalal dan pemberangkatan Calhaj di Asrama Haji Medan, Selasa (22/4/2025). Turut hadir dalam acara tersebut Kakankemenag Impun Siregar, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, serta berbagai stakeholder, pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah.

Rico Waas menekankan bahwa berhaji adalah panggilan suci dari Allah yang dinanti-nanti oleh umat Muslim, meskipun tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melaksanakannya, bahkan jika secara finansial mampu. Ia juga mengenang momen 30 tahun lalu ketika ia mengantar orang tuanya berangkat haji.

"Alhamdulillah, hari ini saya bisa berada di sini untuk mengantarkan bapak dan ibu warga Kota Medan berangkat haji. Semoga mereka berangkat dalam keadaan sehat dan kembali ke Medan juga dalam kondisi yang sama," ungkap Rico Waas.

Ia menambahkan bahwa kesehatan fisik sangat penting saat menjalankan ibadah haji. Selain itu, pikiran yang tenang juga diperlukan agar para Calhaj dapat fokus dalam melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci. Untuk itu, ia meminta kepada camat untuk memantau kondisi keluarga dan rumah yang ditinggalkan oleh para Calhaj, agar mereka merasa tenang saat beribadah.

"Saya minta kepada camat, lurah, dan kepling untuk memastikan kesehatan keluarga yang ditinggalkan dan menjaga keamanan rumah mereka," tegas Rico Waas.

Rico Waas juga mengingatkan bahwa jika camat tidak memperhatikan keluarga Calhaj, mereka dapat menghubunginya langsung. "Beritahu saya jika camat tidak memperhatikan keluarga Calhaj, karena saya ingin memastikan bahwa camat menjalankan tugasnya dengan baik, ini juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Kepada para Calhaj, Rico Waas menitipkan pesan untuk mendoakan Kota Medan selama di tanah suci. Ia berharap mereka mendoakan agar Medan menjadi kota yang maju, bersih, dan ramah bagi semua. Selain itu, ia mengingatkan agar mereka menjaga kesehatan dan nama baik Indonesia, khususnya Kota Medan, dengan menjaga kebersihan.

"Setiap jamaah di setiap kloter diharapkan saling memperhatikan satu sama lain. Yang lebih muda harus menjaga yang lebih tua, dan sebaliknya. Jaga kesehatan agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik dan menjadi haji yang mabrur," ujar Rico Waas.

Selanjutnya, ia juga berpesan kepada petugas haji untuk memberikan perhatian ekstra kepada Calhaj yang kurang sehat atau berusia lanjut. Petugas diharapkan dapat memberikan dukungan lebih kepada mereka yang membutuhkan.

"Saya berharap petugas haji dapat memberikan perhatian lebih kepada Calhaj yang memerlukan, baik yang kurang sehat, menggunakan kursi roda, maupun yang berusia lanjut," tutup Rico Waas.

Selain tepung tawar, Rico Waas juga memberikan souvenir kepada seluruh Calhaj asal Kota Medan. Acara ini diakhiri dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al Ustad Buya Amiruddin.