Senin, 16 Juni 2025

Sekda Langkat: Peran Strategis Posyandu Sangat Penting Untuk Pembangunan Kesehatan Masyarakat

Junaidi - Senin, 14 April 2025 17:32 WIB
Sekda Langkat: Peran Strategis Posyandu Sangat Penting Untuk Pembangunan Kesehatan Masyarakat
(Kitakini.news/Junaidi)
Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril.

Kitakini.news -Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, Amril mengungkapkan bahwaangka kematian ibu dan bayi masih menjadi indikator utama dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat, sehingga menjadi perhatian serius pemerintah.

Baca Juga:

"Angka kematian ibu dan bayi merupakan dua indikator penting yang masih perlu mendapatkan perhatian lebih, karena berkaitan langsung dengan kualitas pelayanan kesehatan dasar," ujar Amril, Senin (14/4/2025).

"Sebagai langkah nyata, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menerbitkan beberapa regulasi, di antaranya Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 11 Tahun 2013 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak (KIBLA), Peraturan Bupati Langkat Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, serta Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2019 tentang Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir," bebernya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada tahun 2024 tercatat 9 kasus kematian ibu, mengalami penurunan dari 11 kasus pada tahun 2023. Namun demikian, kasus kematian bayi mengalami sedikit peningkatan, dari 65 kasus pada tahun 2023 menjadi 67 kasus pada tahun 2024.

Untuk mendukung upaya penurunan angka kematian, Pemkab Langkat juga telah menyediakan alat USG di seluruh Puskesmas yang berjumlah 32 unit. Pemeriksaan USG ini diberikan secara gratis dan dilakukan oleh dokter umum yang telah mendapatkan pelatihan khusus.

"Posyandu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat serta akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan," tutur Amril.

Pemkab Langkat juga mengajak seluruh perangkat daerah yang berkaitan dengan pelayanan Posyandu, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), para camat, kepala desa/lurah, hingga Bagian Pemerintahan untuk saling bersinergi dan berkoordinasi.

"Kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas kesehatan, tetapi tanggung jawab kita bersama dalam mewujudkan Langkat yang maju, sehat, sejahtera, religius, dan berkelanjutan," kata Amril. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jelang HUT ke-79 Bhayangkara, Polres Tapteng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis ke Parbetor

Jelang HUT ke-79 Bhayangkara, Polres Tapteng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis ke Parbetor

Syah Afandin Terima Sertifikat KIK, Kukuhkan Kampung Batik Brandan

Syah Afandin Terima Sertifikat KIK, Kukuhkan Kampung Batik Brandan

Cipayung Plus Apresiasi Kinerja 100 Hari Bupati Langkat Syah Afandin

Cipayung Plus Apresiasi Kinerja 100 Hari Bupati Langkat Syah Afandin

Syah Afandin Terima Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik dari Mahasiswa S3 UINSU

Syah Afandin Terima Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik dari Mahasiswa S3 UINSU

Kapolres Langkat Serahkan 12 Ekor Sapi dan 5 Kambing Kurban di Idul Adha 1446 H

Kapolres Langkat Serahkan 12 Ekor Sapi dan 5 Kambing Kurban di Idul Adha 1446 H

Bupati Syah Afandin sumbang 12 Sapi Kurban

Bupati Syah Afandin sumbang 12 Sapi Kurban

Komentar
Berita Terbaru