Rabu, 30 April 2025

Viral Video Megawati, Anggota DPRD Sumut "Cekik" Pramugari

Corry A Dahmudi - Selasa, 15 April 2025 15:04 WIB
Viral Video Megawati, Anggota DPRD Sumut "Cekik" Pramugari
Cuplikan dari peristiwa vidio viral anggota DPRD Sumut yang cekcok dengan pramugari maskapai penerbangan pada Minggu, 13 April 2025.
Kitakini.news - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video seorang anggota DPRD Sumatera Utara yang terlibat cekcok dengan pramugari di dalam kabin pesawat. Video berdurasi 38 detik itu memperlihatkan seorang perempuan mengenakan atasan warna krem dan celana jeans biru langit, yang belakangan diketahui sebagai anggota DPRD Sumut, tengah berdebat sengit dengan pramugari berbaju merah dari maskapai Wings Air.

Dalam potongan video tersebut, terlihat tangan sang anggota dewan mengarah ke leher pramugari dengan gerakan mendorong, hingga pramugari tersebut nyaris kehilangan keseimbangan. Kejadian yang dilihat publik seperti mencekik ini sontak menuai respons keras dari warganet setelah diposting oleh akun Instagram @polostidakberdosa pada Minggu, 13 April 2025, dan menjadi viral sehari kemudian, Senin, 14 April.

Baca Juga:

Perilaku tersebut dianggap tak mencerminkan etika seorang wakil rakyat. Ragam komentar pedas langsung membanjiri media sosial. Akun @mahidins menulis, "Siapa anggota itu woi..? Kayaknya kalau urusan pribadi, berantam pun dia mau. Kalau urusan rakyat, entahlah…" disertai emoji tawa. Sedangkan akun @rinasuryani menyindir, "Ni rakyat yang salah pilih wakil rakyat." Kritik lain bahkan menyindir pola yang kerap terjadi di publik figur dengan menulis, "Ditunggu video pura-pura minta maafnya," tulis akun @arjunasakti652.

Setelah identitas pelaku terungkap sebagai Megawati Zebua dari Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, gelombang reaksi publik pun semakin luas. Dalam klarifikasinya kepada media, Megawati membantah keras telah melakukan tindakan kekerasan terhadap pramugari Wings Air dalam penerbangan dari Bandara Binaka, Gunung Sitoli menuju Kualanamu.

"Saya sama sekali tidak pernah mencekik siapa pun. Yang saya lakukan hanyalah meminta pramugari untuk bergeser agar penumpang lain bisa masuk ke dalam pesawat," ujar Megawati.

Ia menjelaskan bahwa insiden itu bermula dari keprihatinannya terhadap seorang penumpang lanjut usia yang hendak transit ke Padang. Penumpang tersebut merasa cemas karena tasnya harus dibagasi, padahal waktu transitnya sangat terbatas.

"Bapak tua itu bilang dia akan transit dan takut tasnya tidak bisa dia tunggu di bandara berikutnya karena waktunya sangat sempit. Saya hanya ingin membantu agar tas itu bisa dibawa ke dalam kabin," tambahnya.

Namun niat tersebut ditanggapi dengan tegas oleh pramugari karena melanggar kebijakan maskapai. Situasi pun menjadi tegang, hingga seorang penumpang merekamnya dan menyebarkannya di media sosial, memicu gelombang spekulasi dan penilaian publik.

Megawati menegaskan bahwa tidak ada kekerasan yang terjadi. Ia merasa perlu meluruskan informasi yang telah tersebar luas agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berlarut.

"Saya akan menjelaskan ini seterang-terangnya agar tidak ada fitnah lebih lanjut. Saya juga sangat menghormati seluruh petugas maskapai dan tidak pernah berniat mengganggu pelayanan penerbangan," tegasnya.

Kasus ini menjadi cerminan betapa cepatnya opini publik terbentuk di era digital, serta bagaimana etika pejabat publik berada dalam sorotan tajam. Di sisi lain, klarifikasi dari pihak yang bersangkutan juga menunjukkan pentingnya menyampaikan informasi secara berimbang agar masyarakat dapat menilai dengan lebih objektif.

Fenomena ini sekaligus menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya para pemegang jabatan publik, bahwa setiap tindakan yang dilakukan di ruang publik memiliki konsekuensi besar di tengah budaya digital yang serba cepat dan terbuka. Transparansi, empati, dan komunikasi yang baik menjadi kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat di tengah terpaan arus informasi yang tak terbendung.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Pramugari Laporkan Megawati Zebua ke Polres Nias Kasus Cekcok di Pesawat

Pramugari Laporkan Megawati Zebua ke Polres Nias Kasus Cekcok di Pesawat

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Komentar
Berita Terbaru