Selasa, 28 Oktober 2025

Sempat Hilang Akibat Kecelakaan, Bayi 6 Bulan Asal Sidimpuan Ditemukan Meninggal

Efendi Jambak - Sabtu, 12 April 2025 12:00 WIB
Sempat Hilang Akibat Kecelakaan, Bayi 6 Bulan Asal Sidimpuan Ditemukan Meninggal
Teks foto : Pihak BPBD menemukan bayi 6 bulan akibat laka tunggal dan menyerahkan kepada keluarga. (Efendi Jambak)

Kitakini.news - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) wilayah Tabagsel bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Padanglawas, dibantu TNI/Polri dan warga akhirnya menemukan jasad bayi 6 bulan, korban laka tunggal mobil Hiace travel, Kamis (10/4) sore sekira pukul 15.30 WIB.

Baca Juga:

Korban yang sempat dinyatakan hilang, ditemukan di darat, pinggir sungai Desa Siaparau, Kecamatan Barumun Tengah.

Informasi yang dihimpun, bayi umur 6 bulan, Aycel Xavieara Paragosta ditemukan berkisar 20 Kilometer dari titik jembatan kembar di Desa Aek Nabara Tonga, tempat jatuhnya mini bus travel itu. Proses pencarian yang terus dilakukan akhirnya membuahkan hasil, setelah 5 hari pencarian.

"Kurang lebih 20 kilometer," sebut Plt Camat Aek Nabara Barumun, Abdollah Harahap.

Korban ditemukan kaku, sudah tidak bernyawa lagi. Jasad masih utuh dengan pakaian. Hanya saja terlihat lebam, dan hampir tak bisa dikenali.

Diperkirakan, saat air sungai pasang, buah hati pasangan Rio Andre Paragosta (25) dan Devi Mega Agustina (24) ini terbawa arus. Begitu air surut, bayi tersangkut di darat, tak jauh dari pokok sawit dipinggir sungai.

"Telah ditemukan bayi yang hilang pada kecelakaan tunggal mini bus di Desa Aek Nabara, ditemukan di kebun warga di Desa Siparau, Kecamatan Barumumun Tengah, pukul 15.30 WIB. Diduga terbawa arus air ke daratan pada waktu banjir di saat kecelakaan itu karena saat tersebu posisi air sedang naik," demikian laporan BPBD yang diterima Harian Tabagsel.

Jasad bayi langsung di evakuasi menggunakan kantong mayat Basarnas. Untuk selanjutnya ditangani pihak medis. Dan diserahkan ke pihak keluarga.

"Ini sudah dibawa ke Puskesmas Padang Garugur Aek Nabara Barumun. Kemungkinan sore ini juga akan diserahkan ke pihak keluarga," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkab Padanglawas, Salfator Sitorus.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sutarto Minta Pemerintah Atasi Masalah Banjir di Sumut

Sutarto Minta Pemerintah Atasi Masalah Banjir di Sumut

Kelelahan, Wisatawan Asal Jerman Dievakuasi dari Lembah Ngarai Sianok

Kelelahan, Wisatawan Asal Jerman Dievakuasi dari Lembah Ngarai Sianok

Hadapi Musim Hujan, BPBD Sumut Anggarkan Bantuan Rp3,5 Miliar

Hadapi Musim Hujan, BPBD Sumut Anggarkan Bantuan Rp3,5 Miliar

Bedak Tabur Tidak Baik untuk Bayi, Ini Kata Dokter

Bedak Tabur Tidak Baik untuk Bayi, Ini Kata Dokter

Poldasu Gerebek Rumah Diduga Tempat Perdagangan Bayi di Padang Bulan

Poldasu Gerebek Rumah Diduga Tempat Perdagangan Bayi di Padang Bulan

Polisi Ungkap Perdagangan Bayi di Medan, Dihargai Rp10-15 Juta sejak 2023

Polisi Ungkap Perdagangan Bayi di Medan, Dihargai Rp10-15 Juta sejak 2023

Komentar
Berita Terbaru