Said Aldi: Negara ASEAN Harus Selamatkan Pemuda Dari Judol
Kitakini.news - Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM menyampaikan salam Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada Perdana Menteri KambojaHun Manet dan rakyatnya seraya berpesan semoga hubungan bilateral kedua negara tetap terjaga dan semakin baik kedepannya.
Baca Juga:
"Bapak Presiden RI Prabowo dan Ketum Partai Golkar Bapak Bahlil Lahadalia menitip salam kepada rakyat dan Perdana Menteri Kamboja. Sebagai sesama bangsa ASEAN, Pak Prabowo tetap berharap hubungan bilateral antara Indonesia-Kamboja tetap terjalin dengan harmonis," ujar Said Aldi dalam sambutannya saat menghadiri Undangan Kerajaan Kamboja dalam rangkaian Iftar Program From The Royal Goverment of The Kingdom of Cambodia di Phnom Penh, Kamboja, Senin (24/3/2025).
Acara yang dibarengi buka puasa bersama tersebut, dihadiri langsung Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, 6.000 tokoh masyarakat Kamboja, 100 Ketua NGO dan pemimpin Islam Dunia dan tamu kehormatan dari berbagai negara.
Said Aldi juga menekankan bahwa saat ini sangat penting dilakukan dialog antar agama sebagai pilar utama dalam menciptakan perdamaian dan harmoni di tengah tantangan global.
Oleh karena itu, lanjut tokoh muda asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini, kehadiran AMPG pada acara yang diselenggarakan oleh Kerajaan Kamboja dalam rangkaian Iftar Program From The Royal Goverment of The Kingdom of Cambodia ini, sebagai bentuk komitmen generasi muda Republik Indonesia dalam mendorong kerjasama lintas agama untuk membangun komunikasi antar peradaban.
"AMPG tetap komit dalam menciptakan keharmonisan global, kemajuan pemuda yang cerdas berdaya saing intelektual. Karena itu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang selalu menjunjung tinggi keberagaman," imbuh Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia ini.
Said Aldi juga meminta kepada seluruh negara dan tamu undangan yang hadir pada pertemuan itu, agar lebih intens merangkul para pemuda dan generasi bangsa ke arah yang terjamin masa depannya.
"Karena saat ini sebagian besar para pemuda di negara-negara ASEAN sedang dihantui dengan peredaran Narkoba yang semakin merajalela dan praktik judi online yang kian meresahkan. Mari kita rapatkan barisan, satukan visi untuk membimbing para pemuda kita ke masa depan yang gemilang," pungkasnya. (**)
Pasca Rumah Hakim Terbakar, JPU KPK Akan Minta Pengawalan Ekstra
Bahlil Ajak Generasi Muda Islam Jadikan Masjid Sebagai Pusat Pendidikan dan Perekonomian
Fraksi Golkar Dukung Proyek Jalan Sipiongot-Hutaimbaru Dilanjutkan
Perkuat Fungsi Konservasi dan Perlindungan Hayati, Bobby Teken MoU Dengan NGO
Gus Irawan Sebut Pangopian Al-Zain Menerapkan Ekonomi Syariah
Sebanyak 110 WNI Melarikan Diri dari Perusahaan Judi Online di Kamboja, Minta Bantuan Presiden
Harga Jagung Naik Dekati Rp7.000 per Kg, Ekonom Revisi Proyeksi Harga Daging Ayam
DPRD dan Dinkes Sumut Bentuk Satgas UHC
Bakal Cetak Berbagai Rekor UFC jika Kalahkan Jack Della Maddalena, Islam Makhachev Cuek
Mantap Tinggalkan Dunia Sinetron, Revalina S Temat: Gak Ada Waktu
Yura Yunita Coba Keroncong di Single Terbaru
Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia