Senin, 16 Juni 2025

Terowongan Bawah Tanah Siantar Akan Jadi Objek Cagar Budaya

Hegi - Rabu, 19 Maret 2025 14:40 WIB
Terowongan Bawah Tanah Siantar Akan Jadi Objek Cagar Budaya
(Kitakini.news/Hegi)
Teks foto : Audiensi DHC BPK 45 Siantar bersama Wakil Walikota Pematangsiantar

Kitakini.news -Pemerintah kota Pematangsiantar melalui Wakil Walikota Herlina, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Ir Ali Akbar, menerima audiensi dari Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan kejuangan (DHC BPK) 45 Kota Siantar, di gedung Balai Kota, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga:

Dalam pertemuan itupun, Herlina sepakat akan program positif dari DHC BPK 45 Siantar yang segera ditindaklanjuti guna dilakukan pembahas atau diskusi. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan menjadikan Kota Pematangsiantar destinasi wisata sejarah cagar budaya.

"Kita akan diskusi lebih banyak dan menindaklanjutinya ke depan. Terima kasih atas kedatangannya. Saya harap kita tetap satu tujuan, memajukan Kota Pematangsiantar. Jika semangatnya satu, Insya Allah tujuan kita tercapai," tutur Herlina.

Sebelumnya, Kepala Biro Politik dan Hukum DHC BPK 45 Kota Pematangsiantar Henry mengatakan ada terowongan bawah tanah peninggalan sejarah yang dimiliki Kota Pematangsiantar.

Terowongan bawah tanah itu menghubungkan antar Siantar Hotel dengan Balai Kota Siantar, bisa terhubung ke Pematang (Pabrik Es) dan dapat tembus ke Stasiun KAI.

"Terowongan ini jika ditelusuri dan dibuka, akan luar biasa dan memiliki daya tarik sendiri. Sehingga mendorong kami menelusuri. Namun kami terbentur kepemilikan aset. Karena gedung tersebut merupakan aset milik Pemkab Simalungun," bebernya.

Masih kata Henry, bahwa kehadiran mereka demi menyelamatkan dan menggelorakan jiwa semangat 45.

Salah satu yang telah dilakukan, katanya, menjadikan Gedung Juang 45, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat, sebagai objek wisata sejarah.

"Di Siantar Hotel ada pintu yang ditutup lemari. Di balik lemari tersebut merupakan jalan masuk terowongan. Namun masih harus ada pertimbangan, seperti medis dan lainnya," jelasnya.

Selain itu, DHC BPK 45 Siantar itu juga menginginkan agar dibangunnya Museum Sejarah tentang Kota Sampanganbei manotok hite ini. Ditambahkan dengan wisata kuliner dan galeri.

Masih Herlina, menanggapi itu ia sangat mengapresiasi sekali terkait kinerja dan program dari DHC BPK 45 yang diketuai Drs Koni Ismail Siregar, yang diketahui dilantik dengan resmi kepengurusannya, Agustus 2024 lalu.

"Kami sangat mengapresiasi atas yang sudah disampaikan dan dikerjakan DHC BPK 45 Siantar. Ini terobosan, yang diharapkan terowongan masih layak untuk dipergunakan. Seperti contoh di Padang, ada terowongan Jepang yang sudah menjadi destinasi wisata. Luar biasa," sebut Herlina.

Sementara itu, Ketua DHC BPK 45 Siantar menyampaikan sehubungan pemaparan program dan kinerja menuju kota Siantar berkembang. Pihaknya juga ingin menjalin silaturahmi atau hubungan yang baik dengan walikota dan wakil walikota Pematangsiantar.

"Kami berharap bisa bersinergi dengan Pemko Pematangsiantar. Kami siap melaksanakan visi Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras (CS Keras)," ucap Koni mantan Wakil Walikota periode 2010-2015 itu.

"Tugas kami yaitu menggelorakan jiwa dan semangat nasionalisme kepada generasi muda, mengingat semangat perjuangan semakin mengendur. Sehingga generasi muda cinta tanah air, memiliki nasionalisme tinggi, dan paham Pancasila," tambahnya.

Selanjutnya, ia juga mengungkapkan pihaknya akan selalu bertekad dan berjuang dalam menginventarisir peninggalan sejarah yang terdapat di kota Siantar ini.

" Inilah program kerja kami di Tahun 2025. Kami menilai program kami sejalan dan bisa bersinergi dengan Pemko Pematangsiantar," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru