Terowongan Bawah Tanah Siantar Akan Jadi Objek Cagar Budaya

Kitakini.news -Pemerintah kota Pematangsiantar melalui Wakil Walikota Herlina, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Ir Ali Akbar, menerima audiensi dari Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan kejuangan (DHC BPK) 45 Kota Siantar, di gedung Balai Kota, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga:
Dalam pertemuan itupun, Herlina sepakat akan program positif dari DHC BPK 45 Siantar yang segera ditindaklanjuti guna dilakukan pembahas atau diskusi. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan menjadikan Kota Pematangsiantar destinasi wisata sejarah cagar budaya.
"Kita akan diskusi lebih banyak dan menindaklanjutinya ke depan. Terima kasih atas kedatangannya. Saya harap kita tetap satu tujuan, memajukan Kota Pematangsiantar. Jika semangatnya satu, Insya Allah tujuan kita tercapai," tutur Herlina.
Sebelumnya, Kepala Biro Politik dan Hukum DHC BPK 45 Kota Pematangsiantar Henry mengatakan ada terowongan bawah tanah peninggalan sejarah yang dimiliki Kota Pematangsiantar.
Terowongan bawah tanah itu menghubungkan antar Siantar Hotel dengan Balai Kota Siantar, bisa terhubung ke Pematang (Pabrik Es) dan dapat tembus ke Stasiun KAI.
"Terowongan ini jika ditelusuri dan dibuka, akan luar biasa dan memiliki daya tarik sendiri. Sehingga mendorong kami menelusuri. Namun kami terbentur kepemilikan aset. Karena gedung tersebut merupakan aset milik Pemkab Simalungun," bebernya.
Masih kata Henry, bahwa kehadiran mereka demi menyelamatkan dan menggelorakan jiwa semangat 45.
Salah satu yang telah dilakukan, katanya, menjadikan Gedung Juang 45, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat, sebagai objek wisata sejarah.
"Di Siantar Hotel ada pintu yang ditutup lemari. Di balik lemari tersebut merupakan jalan masuk terowongan. Namun masih harus ada pertimbangan, seperti medis dan lainnya," jelasnya.
Selain itu, DHC BPK 45 Siantar itu juga menginginkan agar dibangunnya Museum Sejarah tentang Kota Sampanganbei manotok hite ini. Ditambahkan dengan wisata kuliner dan galeri.
Masih Herlina, menanggapi itu ia sangat mengapresiasi sekali terkait kinerja dan program dari DHC BPK 45 yang diketuai Drs Koni Ismail Siregar, yang diketahui dilantik dengan resmi kepengurusannya, Agustus 2024 lalu.
"Kami sangat mengapresiasi atas yang sudah disampaikan dan dikerjakan DHC BPK 45 Siantar. Ini terobosan, yang diharapkan terowongan masih layak untuk dipergunakan. Seperti contoh di Padang, ada terowongan Jepang yang sudah menjadi destinasi wisata. Luar biasa," sebut Herlina.
Sementara itu, Ketua DHC BPK 45 Siantar menyampaikan sehubungan pemaparan program dan kinerja menuju kota Siantar berkembang. Pihaknya juga ingin menjalin silaturahmi atau hubungan yang baik dengan walikota dan wakil walikota Pematangsiantar.
"Kami berharap bisa bersinergi dengan Pemko Pematangsiantar. Kami siap melaksanakan visi Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras (CS Keras)," ucap Koni mantan Wakil Walikota periode 2010-2015 itu.
"Tugas kami yaitu menggelorakan jiwa dan semangat nasionalisme kepada generasi muda, mengingat semangat perjuangan semakin mengendur. Sehingga generasi muda cinta tanah air, memiliki nasionalisme tinggi, dan paham Pancasila," tambahnya.
Selanjutnya, ia juga mengungkapkan pihaknya akan selalu bertekad dan berjuang dalam menginventarisir peninggalan sejarah yang terdapat di kota Siantar ini.
" Inilah program kerja kami di Tahun 2025. Kami menilai program kami sejalan dan bisa bersinergi dengan Pemko Pematangsiantar," pungkasnya. (**)

Polsuska Sumut dan Polisi Tangkap Pencuri Besi Penambat Rel KA Jalur Perlintasan Siantar

PTPN Pakai Dalih Optimalisasi Lahan, Rony Desak Hentikan Alih Fungsi Kebun Teh Jadi Sawit di Simalungun

Pungli Retribusi Parkir Senilai Rp48 Juta, Kadishub Siantar Diadili

Honorer Dinas Kebersihan Diringkus Polisi, Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur

Dua Warga Siantar Martoba Miliki 17 Paket Sabu ini Sedang Menunggu Pembeli Sebelum Diringkus

Polda Sumut Bongkar Sindikat TPPO, Agen PMI Ilegal Raup Rp7 Juta per Orang

Sahrul Gunawan Akui Nekat Ikut Pilkada, Kalah dan Kehilangan Rp20 Miliar

Wanda Hamidah Akhirnya ke Gaza, Naik Kapal Terakhir dan Memegang Merah Putih

Atalarik Syach Merusak Pagar di Tanah Sengketa, Pengacara Sebut Tak Ada Niat Jahat

Makan Banyak sebelum Tidur Bisa Bikin Tak Nyaman, Terbangun karena Lapar

Rahmansyah Minta Pemprovsu Alokasikan Dana Pembangunan Guardrail dan Jalan Provinsi di Tapteng-Sibolga

Drama Etihad: De Bruyne Kembali sebagai Musuh, City Tantang Napoli di Liga Champions

9 Fakta Menarik Liverpool vs Atlético: Drama Gol Cepat hingga Penentu Van Dijk
