Pemprovsu Targetkan Opini WTP ke-11

Kitakini.news -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) siap menyampaikan laporan keuangan Unaudited Tahun Anggaran 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Diharapkan, Pemprovsu kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Surya pada acara serah terima jabatan Kepala BPK RI Perwakilan Sumut di Kantor BPK Perwakilan Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, laporan keuangan tersebut merupakan komitmen Pemprovsu dalam memastikan setiap penggunaan anggaran sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
"Kami berharap, dengan sinergi yang terus terjalin, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih 10 kali berturut-turut dapat kita pertahankan untuk yang ke-11 kalinya," ucapSurya.
Pemprovsu juga berkomitmen terus berkolaborasi dengan BPK RI dalam penyempurnaan sistem pengelolaan keuangan daerah. Dengan tata kelola keuangan yang baik, diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesarnya bagi masyarakat Sumut.
Selain itu, Surya juga meyakini keberlanjutan tata kelola keuangan daerah yang baik memerlukan koordinasi dan komunikasi yang erat antara Pemprovsu dan BPK RI. Karena itu, Ia berharap hubungan kerjasama terus terjaga dan semakin ditingkatkan di masa yang akan datang.
Diketahui, serah terima jabatan Kepala BPK RI Perwakilan Sumut dilakukan dari Eydu Oktain Panjaitan kepada Paula Henry Simatupang. Kini Eydu Oktain Panjaitan diberi amanah menjabat sebagai Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat.
"Selamat bertugas pada Bapak Paula Henry Simatupang, semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik, dan membawa kebaikan serta kemajuan bagi Sumut, juga terima kasih pada Bapak Eydu Oktain Panjaitan atas segala dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan," beber Surya.
Sementara itu, Anggota IV BPK RI Haerul Saleh mengatakan opini WTP merupakan keberhasilan Pemda dalam tata kelola keuangan daerah. Jika Pemda mendapat opini WTP, artinya laporan keuangannya sudah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan dan peraturan perundang-undangan.
"Kalau sudah memenuhi standar, layak mendapat WTP, bukan BPK yang berhasil, berhasilnya itu adalah pemerintahnya sendiri yang mengelola keuangan, jadi haknya bapak-bapak kalau pengelola keuangannya baik dan sudah sesuai dengan standar," tegas Haerul. (**)

Andalkan Bisnis Pangan dan Perhotelan, PT Dhirga Surya Sumut Siap Jadi Motor PAD

Dukung Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, Sumut Gelar Pasar Murah

Kendalikan Inflasi dan Akselerasi ETPD di Sumut, Pemprovsu Minta Pemkab/Pemko Lakukan Ini

Lima Organisasi Pemuda di Sumut Dukung Pemprovsu Berantas Narkoba

F1 Powerboat, Wagub Sumut: Antusias Warga Luar Biasa

OJK Cabut Izin Usaha BPR Disky Surya Jaya, Nasabah Diminta Tenang

Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Novia Bachmid Incar Penyanyi yang Bisa Bercerita

Joe Taslim Cari Hobi yang Jauh dari Kekerasan, Jatuhnya ke Musik

Novita Angie Kena Batu Empedu, Berawal dari Sakit Perut yang Beda

PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo

Soal oknum Anggota DPRD Sumut dan Wartawan, Ini Tanggapan Erni
