Harimau Sumatera Pemangsa Hewan Ternak, Terjebak Masuk Perangkap

Kitakini.news - Panthera Tigris Sumatrae atau Harimau Sumatera terjebak dalam kandang jebak yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Agam.
Baca Juga:
Harimau berumur empat tahun ini sering kali memangsa ternak warga dan mengkhawatirkan penduduk setempat.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Antonius Vevri, mengatakan harimau tersebut terjebak pukul 20.28 Wib, Selasa, (11/3/2025), di Jorong Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.
"Harimau Sumatera masuk ke dalam kandang jebak BKSDA di Jorong Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumbar," kata Antonius, Minggu (16/3/2025).
Sebelum terjebak, harimau tersebut telah memangsa seekor kerbau milik warga. Harimau ini juga sering terlihat berkeliaran di sekitar kawasan itu. Berdasarkan laporan yang diterima, BKSDA langsung memasang kandang jebak di lokasi kejadian.
Antonius menyebutkan bahwa harimau yang berhasil diamankan berjenis kelamin betina, dengan perkiraan usia empat tahun itu mengalami cacat kakinya sebelah kiri.
Harimau itu dievakuasi harimau ke Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi.

BKSDA Beserta Tim Gabungan Lacak Keberadaan Harimau di Padangsidimpuan

Gunung Marapi Erupsi, Kabupaten Agam dan Tanah Datar Diguyur Hujan Abu

Harimau Sumatera sering Keluar dari Hutan, Warga Pasang Perangkap

Gunung Marapi Erupsi, Kota Bukit Tinggi Diguyur Hujan Abu

Si Manis Harimau Sumatera Koleksi Medan Zoo Mati

Harimau Sumatera Mati Terjerat di Agam

Resmi: Chelsea Rekrut Bek Belanda Jorrel Hato dari Ajax

Turnamen Futsal, Marini: Semua Adalah Pemenang

Penuh Emosi, Special Screening Film Panggil Aku Ayah di Medan Tuai Pujian

Son Heung-min Mengakhiri Kiprah Bersama Spurs di Seoul, Laga Kontra Newcastle Berakhir Imbang 1-1

Demi Anak Istri, Judika Harus Kontrak Rumah

Seorang Bidan Desa di Pasaman Rela Bertaruh Nyawa Menyeberang Sungai Demi Pasien

Belum Tahu Kapan Nikah, Cinta Laura: Tunggu Matang
