Minggu, 03 Agustus 2025

HAMAS Sumut Desak Penutupan Klinik Ganesha yang Diduga Bermasalah Izin

Corry A Dahmudi - Jumat, 14 Maret 2025 16:21 WIB
HAMAS Sumut Desak Penutupan Klinik Ganesha yang Diduga Bermasalah Izin
Ari
Aksi HAMAS Sumut, diterima oleh Staf Khusus Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Jumat (14/3/2025).
Kitakini.news - Himpunan Mahasiswa (HAMAS) Provinsi Sumatera Utaraberunjukrasa ke Kantor Dinas Kesehatan Sumut menuntut dugaan pelanggaran izin operasional Klinik Ganesha. Aksi demonstrasi yang dipimpin oleh Koordinator Aksi, Mora Harahap, menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang terhadap klinik yang diduga masih bermasalah secara administrasi.

Dalam orasinya, Mora menyampaikan tiga tuntutan utama. Pertama, meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa dan menindak pemilik Klinik Ganesha yang diduga belum memiliki izin operasional. Kedua, mendesak Dinas Kesehatan Provinsi Sumut untuk menutup dan menyegel klinik tersebut. Ketiga, meminta pembentukan tim khusus untuk melakukan inspeksi mendadak ke lokasi klinik.

Baca Juga:

"Kami mendesak agar Dinas Kesehatan segera bertindak. Jika dalam satu minggu tidak ada perkembangan, kami akan melanjutkan aksi ke Kantor Kapolda Sumut dengan jumlah massa yang lebih besar," tegas Mora.

Aksi tersebut diterima oleh Staf Khusus Kepala Dinas Kesehatan Sumut, yang menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dalam tanggapannya, Staf Khusus tersebut memberikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa terhadap pembangunan dan pelayanan kesehatan. Ia juga berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang dan pihak terkait lainnya untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kritik dan masukan dari mahasiswa sangat penting untuk perbaikan ke depan," ujarnya.

Mora Harahap menyambut baik respons tersebut namun menegaskan bahwa HAMAS Sumut akan terus memantau perkembangan kasus ini. "Kami akan terus mengawal tuntutan ini hingga ada tindakan nyata dari pihak berwenang," pungkasnya.

Aksi ini menjadi sorotan publik, terutama terkait pentingnya pengawasan terhadap fasilitas kesehatan yang beroperasi tanpa izin resmi. Masyarakat pun berharap agar tuntutan mahasiswa dapat segera ditindaklanjuti demi menjamin keamanan dan kualitas layanan kesehatan di Sumatera Utara.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru