Korban Banjir Pekanbaru Jadi 17 Ribu Jiwa, Warga Keluhkan Bantuan

Kitakini.news - Jumlah korban banjir di Kota Pekanbaru, Riau terus bertambah. Berdasarkan laporan Pemerintah Kota Pekanbaru tercatat sudah 17.000 warga terdampak luapan Sungai Siak, Jumat (7/3/2025).
Baca Juga:
Hingga kini, dua kecamatan di Kota Pekanbaru masih terendam banjir, yakni Kecamatan Rumbai dan Payungsekaki. Dua kecamatan ini berada di bantaran Sungai Siak yang meluap.
Banjir terparah terjadi di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Ketinggian air berkisar antara 50 sentimeter hingga satu meter. Selain merendam ribuan rumah penduduk, banjir juga menggenangi masjid, sekolah dan jalan antar pemukiman.
Akibat banjir, aktivitas ibadah dihentikan sejak awal Ramadan karena air merendam tempat sholat. Salah satunya di Masjid Al Ilham, Kelurahan Sri Meranti. Tidak ada sholat fardhu berjemaah maupun tarawih yang biasanya dilakukan jemaah di lokasi ini.
Sementara warga mulai mengungsi ke tenda darurat di Jalan Yos Sudarso, Kota Pekanbaru. Korban banjir membawa peralatan rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari di tempat pengungsian. Penduduk terdiri dari anak-anak dan orang tua ditampung di tenda darurat untuk menghindari korban tenggelam di lokasi banjir.
Bencana hidrometeorologi ini disebabkan meluapnya Sungai Tapung dan Sungai Siak sehingga merendam kawasan di sekitarnya. Titik terparah berada di Kelurahan Srimeranti yang berbatasan langsung dengan Sungai Siak.
Banjir menyebabkan aktivitas warga terhambat karena jalan antar pemukiman tergenang air hingga sepinggang orang dewasa.
Warga mulai mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Korban banjir memindahkan harta benda mereka untuk menghindari luapan sungai. Warga khawatir banjir menyebabkan kerusakan peralatan elektronik dan perabotan rumah tangga.
Penduduk setempat mengeluhkan minimnya bantuan dari pemerintah daerah, khususnya bantuan perahu karet untuk evakuasi dan tenda pengungsian.

Bupati Langkat Serahkan Bantuan Rp120 Juta untuk Korban Kebakaran di Bahorok

Rapidin Simbolon Salurkan Seribu Paket Bahan Pokok ke Korban Banjir Padangsidimpuan

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Terima Bantuan Bencana dari PLN UID Sumut

Pantau Stok Makanan, Kapolres Padangsidimpuan Kunjungi Dapur Umum Korban Banjir

Seragam Sekolah Hanyut, Ririn dan Tania Korban Banjir Padangsidimpuan Tak Sekolah
