Polres Padangsidimpuan Bersama Forkopimda Gelar Rakor Bahas Pencegahan Stunting

Kitakini.news - Polres Padangsidimpuan bersama Forkopimda dan lintas sektoral gelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Sektoral Pencegahan Stunting di Kota Padangsidempuan yang berlangsung di Aula Mapolres, Rabu (1/2/2023) pagi.
Baca Juga:
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres PS AKBP Dwi Prasetyo
Wibowo diwakil Wakapolres Kompol M Firdaus. Juga dihadiri oleh Kabag Ops Kompol
S. Silitonga, Kasat Intelkam AKP P. Gultom, para Kapolsek, dan perwakilan Koramil,
Peltu P. Ritonga.
Dari pemerintahan, hadir Kadis BKKBN Maragongna Harahap,
Kepala Bappeda Jusar Nasution, Kadis P3A Elida Tuti Nasution, Kadis Lingkungan
Hidup Syahraini Lubis, Kadis Pendidikan Muhammad Luthfi Siregar, Kadis
Ketahanan Pangan Chairunisa Daulay, Kadis Sosial Zufri Nasution berikut Sekretaris
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rosfitri Nasuton bersama Para Camat dan
undangan.
Mengawali sambutan, Wakapolres Padangsidimpuan, Kompol M
Firdaus mengatakan Rakor Sektoral dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting
tersebut diperuntukkan pada tindakan pencegahan melali makanan pendamping ASI
yang tepat, agar pertumbuhan tinggi anak berjalan baik.
“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan di mana anak tidak
tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat
kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang,” ujar Wakapolres.
Wakapolres berharap masyarakat ikut serta dan mengetahui pentingnya
pencegahan stunting yang sudah diprogramkan pemerintah dan tahun 2023.
Targetnya adalah Kota Padangsidimpuan bisa turun ke angka 20 persen diandingkan
tahun 2022 (28,8 perse).
Sedangkan untuk target penurunan di 2024 mendatang,
Pemerintah Pusat juga menargetkan penurunan hingga 14 peren.
“Pihak polsek jajaran agar bekerjasama dengan Danramil untuk
tetap mendukung dan mengawal kegiatan percepatanpPenurunan stunting di tingkat kecamatan,”
kata Firdaus.
Sementara dari Dinas BKKBN Kota Padangsidimpuan, Fauzi
mengatakan bahwa pada 2022, prevalensi balita stunting di kota ini sebesar 28,8
persen dan masih di atas nasional yakni 27,4 persen.
Untuk itu katanya, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota
Padangsidimpuan sudah membuat agenda kegiatan dengan instansi terkait di tahun
ini agar menjadi perhatia bersama.
Senada dengan itu, Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan Zufri
Nasution menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih fokus untuk bantuan di luar
pemerintah atau donatur.
“Kami akan meminta data dari Dinas BKKBN seperti masukan
bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mamakan makanan bergiji
dalam kondisi ekonomi yang sulit,” ucapnya.
Kontributor: Efendi Jambak

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
