Sabtu, 05 Juli 2025

Polisi Tangkap Terduga yang Terlibat Pengeboman Masjid di Peshawar Tewaskan 100 Orang

- Rabu, 01 Februari 2023 17:35 WIB
Polisi Tangkap Terduga yang Terlibat Pengeboman Masjid di Peshawar Tewaskan 100 Orang

Kitakini.news – Penyelidikan serangan bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 100 orang di sebuah masjid di Peshawar berujung penangkapan sejumlah orang oleh pihak kepolisian. Lebih dari 100 orang tewas di masjid pada serangan bom bunuh diri Selasa (31/01/2023) saat Salat Asar.

Baca Juga:

Polisi mengatakan, pada Selasa (31/01/2023), beberapa orang telah ditangkap. Polisi tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa pengebom tersebut mendapatkan bantuan internal untuk menghindari pemeriksaan keamanan.

Pengeboman itu merupakan yang paling mematikan dalam satu dekade terakhir menghantam Peshawar, kota barat laut Pakistan tersebut. Kota itu juga bergolak, dekat dengan perbatasan Afghanistan. Tiga di antara yang tewas adalah masyarakat sipil, sedangkan 97 lainnya merupakan petugas kepolisian.

“Kami telah menemukan beberapa petunjuk yang sangat baik, dan berdasarkan petunjuk ini kami telah melakukan beberapa penangkapan besar," kata Kepala Polisi Peshawar Ijaz Khan melansir Reuters.

Menurut Ijaz Khan, tidak menutup kemungkinan serangan tersebut melibatkan orang dalam.

"Kami tidak dapat mengesampingkan adanya bantuan internal, tetapi karena penyelidikan masih dalam proses, saya tidak dapat membagikan lebih banyak detail," ucapnya.

Penyelidik, termasuk pejabat kontra-terorisme dan intelijen, memusatkan perhatian pada bagaimana penyerang berhasil menembus pos pemeriksaan militer dan polisi. Apalagi distrik tersebut merupakan sebuah pemukiman mandiri era kolonial di pusat kota yang merupakan rumah bagi orang-orang menengah, dan personil polisi berpangkat lebih rendah dan keluarga mereka.

Menteri Pertahanan Khawaja Asif mengatakan, pelaku bom berada di baris pertama di ruang salat ketika dia menyerang.

“Jenazah penyerang telah ditemukan, kami percaya para penyerang bukanlah kelompok yang terorganisir," kata Kepala Polisi provinsi Moazzam Jah Ansari.

Kelompok militan paling aktif di kawasan itu, Taliban Pakistan, juga disebut Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), telah membantah bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan itu sejauh ini tidak diklaim oleh kelompok mana pun. Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah mengatakan kepada parlemen bahwa faksi yang memisahkan diri dari TTP harus disalahkan.

Ledakan itu menghancurkan lantai atas masjid. Pemboman itu adalah yang paling mematikan di Peshawar sejak pemboman bunuh diri kembar di Gereja All Saints menewaskan puluhan orang pada September 2013. Serangan itu menjadi serangan paling mematikan terhadap minoritas Kristen di negara itu.

Sekadar informasi, Peshawar berada di tepi tanah suku Pashtun, wilayah yang terperosok dalam kekerasan selama dua dekade terakhir.

TTP adalah kelompok payung bagi faksi Islam Sunni dan sektarian yang melawan pemerintah di Islamabad. Kelompok tersebut baru-baru ini meningkatkan serangan terhadap polisi.

Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Komentar
Berita Terbaru