Warga Sesalkan Proyek Pekerjaan Pengecoran Jalan di Martubung Terhenti

Kitakini.news - Kegiatan pekerjaan
pembangunan proyek cor beton jalan yang ada di seputaran jalan raya Perumnas
Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan saat ini di
duga terhenti (mangkrak).
Baca Juga:
Pasalnya kegiatan cor beton jalan bersumber dari APBD Kota
Medan tahun 2022 tersebut sampai sekarang belum ada tanda-tanda kelanjutan.
Demikian disampaikan warga Griya Martubung Viktor Nababan
menanggapi terhentinya pengerjaan jalan raya di perumahan itu, Selasa
(31/1/2023).
Masyarakat menyesalkan berhentinya proyek cor beton itu
sebab dapat mengganggu arus lalulintas keluar masuk komplek itu.
Hanya puluhan meter dicor beton dari seratusan meter panjang
jalan raya sehingga dinilai masyarakat proyek itu lip service.
Ironisnya, ketika proyek cor beton itu dikerjakan Desember
2022 lalu tidak ada plang proyek, artinya perusahaan yang mengerjakan tidak
diketahui, volume panjang jalan, nilai kontraknya dan lainnya.
Diduga kualitas cor beton jalan yang diseputar jalan raya di
Griya Martubung kurang baik karena pembuatannya diduga tidak sesuai standar.
Seperti biasa pembuatan cor beton jalan setelah diberi
lapisan plastik barulah diatasnya diberikan kerangka besi tulangan beton/wiremesh
sebagai lapisan beton decking.
Umumnya ketebalan besi kerangka ini adalah sekitar 8 milli meter
(mm) yang dibentuk seperti huruf S. Pemasangan tulangan ini bertujuan untuk
memberikan batasan sekaligus pengikat wiremesh pada lapisan bawah dan atasnya.
Kenyataannya, pembuatan cor beton di jalan raya Griya
Martubung tidak sesuai prosedur karena tidak dibuat kerangka besinya.
Jika lebih diteliti lagi karakteristik (K) kualitas
beton diduga di bawah K 300, padahal untuk jalan utama Griya Martubung harus
menggunakan beton K 300 atau K 350 karena dilintasi mobil truk berat pengangkut
material bangunan.
Jika digunakan cor beton di bawah K 300 dipastikan usia
jalan itu hanya sebentar apalagi tidak menggunakan kerangka besi.
"Kita lihat saja nanti, jalan yang dibangun itu akan
cepat rusak karena pembuatannya tidak standar jalan raya perumahan, ungkap
Viktor Nababan.
Kontributor: Desrin Pasaribu

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
