Usai Remaja Tewas Lakalantas di Padangsidimpuan, Polisi Gencar Sosialisasi Keselamatan

Kitakini.news -Pihak kepolisian Kota Padangsidimpuan melalui Bhabinkamtibmas gencar melakukan sosialisasi keselamatan berkendara dan berlalulintas bagi anak usia sekolah. Hal itu menyusul kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menyebabkan dua remaja meninggal dunia.

Baca Juga:

• Tingkatkan Kepercayan Publik, Polres Padangsidimpuan Selesaikan 45 Restoratif Justice
• Warga Sipangko Akui Dapat 1 Kg Ganja dari Muaratais
• Curi Ratusan Kg Sawit Milik Perkebunan PTPN IV, Warga Pijorkoling Jeblos ke Penjara

Seperti sosialisasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Batunadua, Bripka Herman Saleh Harahap dan Aipda reki Susanti kepada remaja, pada Jumat (14/2/2025). Mereka menemui banak anak sekolah di kecamatan itu.

"Oleh karenanya, kami mengimbau ke pelajar khususnya yang masih di bawah umur, agar tak membawa kendaraan bermotor. Kalaupun sudah cukup umur, maka harus memiliki SIM dan tidak boleh ugal-ugalan," ungkap Kapolsek Batunadua, AKP T Saragih.

Harapannya, dengan sosialisasi ini, dapat meminimalisir angka fatalitas kecelakaan lalulintas, khususnya di Kota Padangsidimpuan. Sebab, kebanyakan kasus kecelakaan terjadi akibat loss control atau hilang kendali karena kecepatan tinggi saat mengendarai kendaraan.

"Untuk itu, kami mensosialisasikan keselamatan berlalulintas sejak dini ke para siswa. Agar, ketika kelak mereka sudah memiliki SIM, maka dapat mengendarai kendaraan dengan tertib tanpa ugal-ugalan dan memakai helm SNI demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," tandas Kapolsek.