Jenazah Pekerja yang Meninggal Ditembak APMM Disambut Isak Tangis Keluarga

Kitakini.news - Tiba di kampung halaman, jenazah Victor Simaremare disambut isak tangis keluarga. Isak tangis pecah begitu jenazah Viktor Marulitua Simaremare tiba di rumah duka kampung halamannya, di Dusun I Huta Godang Desa Pollung, Kecamatan Pollung Kabupaten Humbanghasundutan, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Ibu korban, Tiarma Pakpahan terlihat menangis histeris begitu peti jenazah digotong masuk ke rumah duka. Ibu ini menjerit mengungkapkan kesedihannya atas kematian putranya.
Dalam ratapannya, Tiarma mengungkapkan 10 hari ini dia terus menangis begitu mendengar Viktor tewas ditembak Polisi Malaysia. Tiarma juga mengatakan sudah lebih enam tahun tidak bertemu dengan anaknya. Pertemuan terakhir justru karena kematian.
Begitu juga dengan istri korban Lusiana Situmorang. Raut wajahnya terlihat linglung menghadapi kematian tragis suaminya. Lusiana yang sedang mengandung anak pertama mereka yang berusia delapan bulan.
Isak tangis semakin pecah saat peti mati dibuka karena keluarga ingin melihat secara langsung kondisi jenazah almarhum Victor.
Jenazah korban tiba di rumah duka, Rabu (12/2/2025), sekitar pukul 02.00 WIB. Jenazah diantar dengan menggunakan mobil ambulance milik BP3MI Sumateta Utara Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Penyerahan jenazah kepada keluarga dilakukan langsung oleh Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Seri Ulina Tarigan dan Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.
Menurut Judha Nugraha, kronologi penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia di perairan pantai Kru Malaysia oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terjadi pada 24 Januari 2025.
Akibat penembakan, korban Victor Simaremare mengalami kritis kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun meski sudah mengeluarkan peluru yang mengenai ginjal nyawa Victor tidak terselamatkan.
Abang korban, Marajohan Simaremare mengharapkan pemerintah tetap melakukan upaya pengungkapan kasus kematian adiknya dan korban lainnya.
Cerita keluarga, Viktor Simaremare hendak pulang ke kampung halamannya melalui jalur laut dari Selangor Malaysia menuju Batam.

Mahasiswa USU Klaim Dapat Intimidasi Pasca Aksi Kritik Rektor, Telepon Misterius Terus Berdatangan

Polda Sumut Bongkar Sindikat TPPO, Agen PMI Ilegal Raup Rp7 Juta per Orang

Polsek Sei Tualang Raso Amankan PMI Ilegal 'Gotong' 7 Kg Sabu dari Malaysia

PMI Ilegal Selundupkan Puluhan Kilogram Sabu

PMI Ilegal Dari Malaysia Selundupkan Sabu 2 Kg
