Tun Seri Setia HM Ali Rustam Instruksikan DMDI Indonesia Agar Gubernur dan Wagus Pimpin DMDI di Prov

Kitakini.news - Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Seri Setia HM Ali Rustam menginstruksikan gubernur, wakil gubernur, bupati dan walikota atau pejabat yang ditunjuk agar memiliki kemapuan finansial yang baik dan memiliki ide-ide gagasan yang bertujuan untuk membangun masyarakat Melayu dan Islam diseluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Baca Juga:

• Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal
• Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri
• Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

“Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), gubernur atau wakil gubernur, bupati dan walikota adalah pemimpin DMDI di daerah yang ada di Indonesia atau ada sosok yang ditunjuk kepala daerah untuk menjadi pemimpin DMDI di daerah. Namun tidak menutup kemungkinan yang menjadi pimpinan DMDI di daerah itu, adalah sosok yang ditunjuk oleh kepala daerah, yang sudah pasti memenuhi kriteria yang layak serta mumpuni dalam hal finansial juga ide-ide gagasan brilian,” papar Ali Rustam kepada wartawan melalui keterangan Pers di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Seperti diketahui, Presiden DMDI Tun Seri Setia HM Ali Rustam sempat berada di Indonesia baru-baru ini usai membantu korban gempa di Cianjur untuk menyerahkan bantuan.

Ali Rustam juga meminta kepada pimpinan DMDI yang ada di daerah se Indonesia namun selama menjabat tidak sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang ada, agar segera diusulkan pemilihan ulang melalui jalur musyawarah.

“Kepada Pimpinan DMDI yang sudah ada namun selama menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan regulasi, diminta agar segera diusulkan kepada gubernur untuk dilakukan pemilihan ulang melalui musyawarah. Kemudian gubernur dan wakil gubernur serta pejabat yang disarankan oleh gubernur untuk memimpin DMDI harus bisa bersinergi dengan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tegas Ali Rustam.

Hal ini, lanjut Ali Rustam, bertujuan untuk memudahkan pimpinan DMDI di daerah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai organisasi yang memperjuangkan Masyarakat Melayu dan Islam. Sehingga program-program yang telah disusun bisa bermanfaat bagi ummat dan tepat sasaran.

“Saya tegaskan sekali lagi bahwa Pimpinan DMDI itu harus layak dan mumpuni dalam hal finansial dan ide-ide gagasan. Agar program dan tujuan DMDI bisa dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat” tandas Tun Seri Setia HM Ali Rustam yang juga Di Pertua Negeri Melaka.

Sementara itu, Sekretaris DMDI Indonesia Datuk H Said Aldi Al Idrus meminta agar Presiden DMDI Tun Seri Setia HM Ali Rustam mengevaluasi beberapa pengurus DMDI daerah.

Sebab, sambung Said Aldi, ada beberapa pengurus DMDI daerah yang sudah habis masa jabatannya, sekaligus mengangkat pejabat di provinsi dan kabupaten/kota untuk menjadi Pimpinan atau Ketua DMDI.

“Saya minta Presiden DMDI segera mengevaluasi beberapa pengurus DMDI yang ada di daerah. Mereka jabatannya sudah selesai. Kemudian kita juga meminta untuk segera diangkat pimpinan DMDI yang baru di provinsi dan kabupaten/kota,” cetus Said Aldi.

Adapun masa kepengurusan DMDI di daerah yang sudah selesai masa jabatannya dan harus segera dilakukan musyawarah yakni DMDI Sulawesi Selatan (Sulsel), DMDI Kalimantan Selatan (Kalsel), DMDI Riau, DMDI Kepulauan Riau dan DMDI Jawa Barat.

“Pengurus DMDI yang ada di 5 daerah tersebut sudah selesai masa periodenya. Kita meminta agar mereka menyerahkan kembali kepemimpinan kepada yang benar-benar dinilai layak untuk memimpin DMDI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, agar pembinaan DMDI di daerah se Indonesia berjalan baik dan program yang dijalankan bermanfaat serta tepat sasaran,” imbuh Said Aldi yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI).

Redaksi