Orangtua Siswa: Sebelum Viral, Gurunya Tak Merasa Bersalah, Malah Menantang

Kitakini.news -Haryati, seorang guru yang tega menghukum seorang pelajar kelas 4 SD di Medan dengan cara belajar di lantai karena belum membayar SPP, kini sudah bertemu dengan Dinas Pendidikan Kota Medan dan Yayasan Sekolah.
Baca Juga:
Haryati, dalam kejadian ini belum meminta maaf kepada wali murid dan menyakinkan tindakannya itu tidak bersalah, Minggu siang (12/1/2025).
Sedangkan Kamelia ibu dari M pelajar SD kelas 4 yang menjadi korban dalam hukuman wali kelasnya, kini sudah melakukan pertemuan dengan pihak yayasan sekolah.
Dalam pertemuannya, Kamelia pun kembali menjelaskan sebab kejadian. Dan pihak yayasan yang diwakili sejumlah pengurus meminta maaf atas kejadian terhadap anaknya.
Kamelia mengungkapkan guru atau walikelas anaknya sedikit pun belum ada minta maaf.
Padahal, sebelum kejadian ini jadi ramai, Kamelia pun sempat meminta penjelasan terhadap guru.
Namun , Haryati malah emosi dan menantang. Dan mengaku tidak salah dengan menghukum M belajar di lantai karena belum bayar SPP selama tiga bulan.
Meski anaknya banyak dibantu oleh relawan kamelia akan memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Hal itu agar anaknya bisa bersekolah dengan baik karena selama ini anaknya trauma berat yang merasa ketakutan apabila ke sekolah tersebut.
Kamelia pun memastikan apabila anaknya tetap sekolah di Yayasan Abdi Sukma Medan ini. Anaknya akan dibenci oleh guru maupun yayasan atas peristiwa tersebut. (**)

Rata-Rata Usia Pemain Pegadaian Championship 2025/26: PSMS Medan Tertua, Persikad Depok Termuda

PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda

Kratingdaeng Luncurkan Kampanye Satu Energi, Satu Semangat di Kota Medan

City Gas Tour 2025, PGN Perkuat Sosialisasi Gas Bumi di Medan

Putu Gede: Perasaan Campur Aduk, Sedih-Senang Usai Persekat Curi Poin dari PSMS
