1 Jam Diguyur Hujan, Jalan di Medan Labuhan Terendam

Kitakini.news-Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Senin (6/1/2025), mengakibatkan sejumlah jalan dan pasar tradisional di Medan Labuhan, terendam air.

Baca Juga:

• Timbul Jaya Desak PT KIM Cek Sampel Air di Drainase Jalan Rawe Raya
• DPRD Sumut Dukung Legislatif Simalungun Tuntaskan Persoalan Banjir Bandang di Parapat
• Bahas Banjir Bandang dan Kerusakan Hutan, DPRD Simalungun Kunjungi DPRD Sumut

Selain tak ada drainase dan tersumbatnya aliran pembuangan air ke parit besar, makal membuat banjir terus terjadi jika hujan turun.

Hujan yang terjadi pada siang dan malam hari, membuat air merendam sejumlah Kota di Medan seperti di pasar tradisional di kawasan Pasar Lama Pekong, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara.

Air yang merendam jalan dengan ketinggian selutut orang dewasa, membuat aktivitas pengguna kenderaan dan warga yang beraktivitas terganggu.

Selain merendam jalan yang terancam rusak dan berlubang, omset penjualan para pedagang menurun 50 persen, akibat akses jalan disejumlah kota di Medan terus terendam air jika musim hujan turun.

Warga Pekan Labuhan, Farida Hanum, mengatakan lokasi yang terus terendam air jika hujan turun, sangat menganggu aktivitas warga.

Warga berharap kepada pemerintah agar segera membuatkan drainase.

Warga juga berharap kepada Walikota Medan dan Gubernur Sumatera Utara terpilih pada pilkada ini, dapat memberikan solusi dalam mengatasi banjir jika musim penghujan. (**)