Berikan Rasa Aman Pada Pengendara Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Kapolda Tinjau Kawasan Longsor Di jalur Medan-Berastagi

Kitakini.news - Guna memastikan situasi lalulintas Medan-Berastagi aman dan lancar untuk dilalui pemudik dan wisatawan, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan meninjau langsung titik-titik bekas longsor di jalan lintas Medan- Tanah Karo, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi.

Baca Juga:

• Tiga Penganiaya Jukir hingga Tewas Dihukum 3,5 Tahun Penjara
• Gelapkan Rp8,6 Miliar, Supervisor Bank Mega Dihukum Delapan Tahun Penjara
• Halal Bihalal Eksklusif Bersama Tenaga Kesehatan dan Media oleh Rumah Sakit Columbia Asia Medan

Dari pantauan yang dilakukannya bersama pejabat utama Polda Sumut lainnya, Whisnu melihat, pada Selasa pagi, 24 Desember 2024 arus lalu lintas dari Medan menuju ke arah Berastagi, Karo, maupun sebaliinya, dari arah Berastagi menuju Medan, terlihat masih normal, belum ada peningkatan.

Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri ini juga melihat langsung lokasi longsor yang menewaskan 10 orang beberapa waktu lalu terus diperbaiki.

Namun demikian ia tetap mengimbau masyarakat yang mau mudik Natal atau sekadar jalan-jalan berhati-hati.

"Setelah saya mengecek langsung saat ini situasi lalu lintas masih normal. Namun, masyarakat tetap berhati-hati terhadap bencana alam longsor," kata Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, di lokasi bekas longsor tikungan PDAM Tirtanadi, Selasa, 24 Desember 2024.

MIrMeskipun demikian, Irjen Whisnu menegaskan bahwa personel Kepolisian terus disiagakan sekaligus mengatur arus lalulintas selama libur Natal 2024 hingga akhir perayaan Tahun Baru 2025, di lokasi-lokasi rawan longsor, tidak hanya dikawasan jalur lintas Medan Berastagi, tetapi juga dititik-titik rawan longsor lainnya di wilayah hukum Sumatera Utara.

Meskipun tidak diinginkan, namun jika terjadi hujan dan longsor, maka Polisi akan segera menginformasikankeoada pengendara agar tidak melintas dan mengarahkannya ke jalur-jalur alternatif.

Guna penanganan situasi darurat, Polisi, TNI dan pemerintah daerah akan segera melakukan evakuasi menggunakan alat berat yang sudah disiagakan di pos pengamanan dan pelayanan.

"Ada 2 jalur alternatif Medan menuju Karo atau sebaliknya yang disiapkan apabila terjadi bencana alam. Kita juga menempatkan beberapa titik pos polisi dan TNI untuk bisa memastikan apabila terjadi bencana alam kami berikan informasi kepada masyarakat sehingga tidak terjadi korban jiwa ataupun kemacetan." pungkasnya.