Kamis, 01 Mei 2025

Aripay Tambunan: Jangan "Dipelintir" Kabinet Merah Putih, Ormas dan OPD di Daerah Juga “Gemuk”

Heru - Selasa, 22 Oktober 2024 21:19 WIB
Aripay Tambunan: Jangan "Dipelintir" Kabinet Merah Putih, Ormas dan OPD di Daerah Juga “Gemuk”
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Gerindra, Dr Aripay Tambunan MM.

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Dr Drs Aripay Tambunan MM meminta kepada semua pihak untuk tidak memelintir dan berspekulasi terhadap Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dinilai "Gemuk".

Baca Juga:

"Memang banyak Menteri dan Wakil Menterinya, jangan diplintir. Sekarang saja organisasi kemasyarakatan maupun organisasi kepemudaan (OKP) di tingkat kabupaten dan provinsi banyak jumlah pengurusnya. Kemudian di pemerintahan daerah saja juga gemuk, seperti di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), ada berkisar 45 OPD. Nah ini mengurus negara, ada 280 juta rakyat Indonesia yang harus diurus. Jumlah 112 orang di Kabinet Merah Putih itu semuanya mempunyai Tufoksi masing-masing untuk mempercepat kinerja kementerian maupun badan di kabinet bentukan Pak Prabowo," ujar Aripay kepada wartawan di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (21/10/2024).

Hal ini disampaikan Dr Aripay Tambunan merespon banyaknya spekulasi dan opini yang muncul prihal banyaknya jumlah orang yang mengisi Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Aripay juga menilai, orang-orang yang ditunjuk Presiden Prabowo juga memiliki kapabilitas yang baik dan ahli pada bidang masing-masing. Ini membuktikan bahwa 112 orang yang duduk di Kabinet Merah Putih itu bukan orang sembarangan meskipun ada juga berasal dari partai politik.

"Tentunya ini akan memudahkan Pak Prabowo dalam mengurus negara. Bila presiden nanti bertanya sejauh mana kinerja yang telah dikerjakan, maka 112 orang ini akan membuat laporan yang konkrit dan kredibel, tidak lagi beropini," imbuh Politisi Partai Gerindra ini.

Selain itu, lanjut Wakil Rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut V meliputi Kabupaten Batubara, Asahan dan Kota Tanjung Balai ini, setiap pemimpin pastinya memiliki gaya ataupun style masing-masing untuk menjadikan republic ini maju dan sejahtera

"Ini sejarah baru. Tak bisa dipaksa seorang pemimpin itu mengikuti gaya pemimpin sebelumnya. Pak Prabowo punya gaya sendiri dalam menunjukkan etosnya dalam memimpin, terutama pada dalam masa 100 kerja," cetus Aripay.

Tak hanya itu, Aripay juga mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang membagi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi 3 kementerian, salah satunya menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dipimpin oleh Prof Dr Abdul Mu'ti M.Ed.

Kemendikdasmen ini memang layak dipisah dan tersendiri, sebab begitu banyak sekolah dasar dan menengah yang ada di Indonesia yang merupakan dasar dari "Pencetakan" generasi Indonesia yang cerdas, unggul dan berkarakter. Sehingga, akan lebih fokus bagi Prof Mu'ti untuk membenahi sistem dan kurikulum dalam membentuk dan menciptakan generasi Indonesia yang diinginkan.

"Saya kenal baik dengan Prof Mu'ti. Beliau memang tokoh pendidikan yang telah banyak berbuat, berjuang dan menghasilkan sistem pendidikan yang baik di Indonesia, khususnya di Muhammadiyah. Namun, kontribusi beliau bagi bangsa di dunia pendidikan sudah tak diragukan lagi. Maka dari itu, tidak salah bila Presiden Prabowo memilih Prof Mu'ti menjadi Mendikdasmen," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Syah Afandin Instruksikan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Syah Afandin Instruksikan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Komentar
Berita Terbaru