Korban Banjir Bandang Berharap Bantuan Pemerintah

Kitakini.news - Curah hujan tinggi yang terjadi di Kecamatan Tanahpinem menyebabkan air bercampur lumpur dan bebatuan serta kayu turun dari perbukitan dan menghantam pemukiman warga, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga:
Tepatnya di Dusun Tanjongpamah dan Dusun Laurambong, Desa Lautawar, Kecamatan Tanahpinem, Kabupaten Dairi. Akibatnya 11 rumah warga di darah ini rusak, 6 diantaranya rusak parah.
Selain merusak rumah dan seluruh isinya, banjir bandang juga merusak lahan pertanian warga. Warga berharap segera ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka dan modal untuk bertani.
Beginilah kondisi salah satu rumah warga di dusun Tanjongpamah, Desa Lautawar, Kecamatan Tanahpinem Kabupaten Dairi Pasca terjadinya banjir.
Kondisinya sangat memprihatinkan, dinding rumah tampak jebol setelah di hantam material banjir dari hulu. Selain merusak 11 rumah warga, banjir juga merusak 1 unit kamar mandi umum dan pertanian warga.
Warga setempat, Sharly Bastanta Pinem, Senin (21/10/2024), mengatakan material banjir tiba-tiba turun dari hulu dan membuat warga panik sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang.
Peritiwa ini sudah dilaporkan kepada pemerintah Kabupaten Dairi. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Dairi segera tanggap dan bisa menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir seperti biaya merehabilitasi rumah mereka yang rusak.
Warga dari 2 Dusun saat ini terpaksa mengungsi sementara ketempat sanak keluarga mengantisipasi banjir susulan karena intensitas curah hujan di nilai masih tinggi.

Anggota DPR RI Ungkap Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Dairi

Banjir Bandang di Dairi Rusak Jaringan Air Bersih

Update, Banjir Bandang Rusak 11 Rumah Warga di Dairi
