Banjir Bandang Rusak 11 Rumah Warga di Kabupaten Dairi
Kitakini.news - Banjir Bandang melanda Kecamatan Tanah Pinem di Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Akibatnya 11 Rumah warga rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun mengantisipasi banjir susulan, sejumlah warga di 2 dusun terpaksa mengungsi.
Baca Juga:
Curah hujan tinggi yang terjadi di Kecamatan Tanah Pinem menyebabkan air bercampur lumpur dan bebatuan serta kayu turun dari perbukitan dan menghantam pemukiman warga, Kamis (17/10/2024).
Tepatnya di Dusun Tanjong Pamah dan Dusun Lau Rambong, Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi. Akibatnya 11 rumah warga di darah ini rusak, 6 diantaranya rusak parah.
Selain merusak rumah warga, banjir juga merusak 1 unit kamar mandi umum dan pertanian warga.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ratusan warga dari 2 Dusun ini terpaksa mengungsi sementara ke tempat sanak keluarga mengantisipasi banjir susulan.
Pasalnya hingga saat ini curah hujan di daerah ini masih tinggi. Warga berharap pemerintah cepat tanggap membantu. Warga korban banjir mengaku saat ini membutuhkan bantuan pangan dan sandang serta merehabilitasi rumah mereka yang rusak.
Bencana Tapteng dan Sibolga, Sejumlah Korban masih Tertimbun, 176 Meninggal dan 53 Hilang
Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”
Pasca Banjir Bandang, Warga Manfaatan Kayu Gelondongan untuk Bangun Rumah
Polres Tapteng Salurkan 9.000 Liter Air ke Empat Titik Terdampak Banjir Bandang Tukka
Polda Riau Turunkan 390 Personel dan 34 Psikolog ke Kabupaten Agam, Sumbar