Kamis, 13 November 2025

Importir Durian asal China Kunjungi Kebun Durian Musang King Garoga Tapanuli Utara

Azzaren - Selasa, 15 Oktober 2024 18:03 WIB
Importir Durian asal China Kunjungi Kebun Durian Musang King Garoga Tapanuli Utara
(Tulus)
Pemilik kebun durian Sahat Sibarani saat berdiskusi dengan inportir asal china terkait usaha perkebunan durian yang dirintisnya.

Kitakini.news -Importir durian asal China, Guangzhou Jiangnan Agriculture Development Co td melakukan kunjungan ke Kebun Durian Musang King di Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (11/10/2024).

Baca Juga:

Durian Musang King yang berasal dari negeri jiran Malaysia ini dikembangkan petani asal Garoga seluas 20 hektar dan sudah panen buah 2 ton. Selain Musang King, jenis durian lain seperti Durian Duri Hitam, Bintana dan Montong juga dikembangkan.

Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten, Tapanuli Utara, Ester Sinaga, mengatakan Tapanuli Utara khususnya Garoga sangat bagus untuk mengembangkan durian Musang King karena dataran Garoga berada 600 DPL.

"Kita mengembangkan durian Musang King ini di kawasan Garoga karena memang kulturnya cocok dengan durian ini dan kini telah panen," ujar Esteryang turut mendampingi investor asal China dan Staf Ahli Kemenko Maritim dan Investasi.

Sementara itu, Executiv Deputy General Manager Jiangnan Agriculture, Ken Cui mengungkapkan kunjungan ini sebagai upaya tindaklanjut rencana kerjasama ekspor buah durian dari Indonesia ke China.

"Jika rencana tersebut sudah terealisasi, Jiangnan Agriculture siap membeli durian dari Indonesia, khususnya jenis Musangking dan Blackthorn (duri hitam)," kata Ken.

Menurut Ken Cui, kebutuhan durian China saat ini sangat besar. Pada musim panen durian, impor durian China mencapai 300 kontainer per hari, yang sebagian besar dipasok oleh Thailand, Vietnam dan Malaysia.

Staf Ahli Kemenko Maritim dan Investasi, Van Basten Panjaitan mengungkapkan saat ini pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan protokol dan persyaratan yang dibutuhkan, sehingga Indonesia bisa mengekspor durian segar ke China.

"Jika kerjasama ini sudah disepakati dan Indonesia yang punya lahan sangat luas, pengembangan budidaya durian ini menjadi salah satu potensi peningkatan perekonomian petani Indonesia," tutur Basten.

Sedangkan pemilik kebun Sahat Sibarani, Minggu (13/10/2024) mengatakan, usaha perkebunan durian yang dirintisnya menjadi usaha yang sangat menarik secara bisnis.

Sahat sibarani mulai membuka kebun tahun 2020 dengan menanam 1.000 batang jenis Musang King, 800 batang Duri Hitam dan 200 batang Montong dan Bintana.

Diperkirakan dua tahun mendatang, seluruhnya akan berbuah maksimal. Untuk pemasaran saat ini masih dijual ke Kota Medan dan permintaan juga sangat tinggi, walau harga durian Musang King di kisaran Rp200rb sampai Rp20 rb per kilonya.(**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mantap Tinggalkan Dunia Sinetron, Revalina S Temat: Gak Ada Waktu

Mantap Tinggalkan Dunia Sinetron, Revalina S Temat: Gak Ada Waktu

Yura Yunita Coba Keroncong di Single Terbaru

Yura Yunita Coba Keroncong di Single Terbaru

Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal

Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal

Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia

Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia

ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap

ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap

Trio Begal Lukai Wanita di Medan Denai Dituntut Empat Tahun Tujuh Bulan

Trio Begal Lukai Wanita di Medan Denai Dituntut Empat Tahun Tujuh Bulan

Komentar
Berita Terbaru