Jembatan Ambruk, Pj Sekdako Medan Panggil Dinas Terkait untuk Indentifikasi

Kitakini.news - Pj Sekda Kota Medan, Topan Ginting memanggil pihak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Medan (SDABMBK) terkait ambruknya jembatan di Taman Cadika Medan, Senin dinihari (14/10/2024).

Baca Juga:

• Pemko Medan Tingkatkan Kerja Sama dengan BPPVP untuk Kurangi Pengangguran
• Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Pencari Kerja di Medan
• Wali Kota Medan Targetkan "Medan Bertuah" Terwujud di 2029

Hal itu disampaikannya usai meninjau lokasi pasca peristiwa tersebut. Ambruknya jembatan disebabkan overload beban atau banyaknya pengunjung melintas di atas jembatan tersebut. Terbukti tidak adanya putus kabel Sling, melainkan pondasi Sling yang terangkat. Sehingga tiang penahan sebelah arah jalan terputus.

Bahkan saat melakukan pemeriksaan di tempat dengan memeriksa para saksi, saat sebelum kejadian disebutkan pengunjung memang banyak melintas yang mencapai hingga 80 orang, sementara beban maksimal hanya 20 orang. Selain overload, ada juga pengunjung berlompat-lompat di atas jembatan.

Terkait itu peristiwa ini, selain memanggil dinas terkait, PJ Sekda Kota Medan Topan Ginting akan melakukan identifikasi untuk memperbaiki jembatan yang ambruk.

Padahal, Dinas terkait itu yakni Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Medan merupakan dinas Topan Ginting sebelum dilantik menjadi PJ Sekda kota Medan oleh Walikota Medan Bobby Nasution.

Topan Ginting merupakan Kepala Dinas Air Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi kota Medan sehingga dirinyalah seharusnya bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ambruknya jembatan tersebut yang hampir mengancam nyawa puluhan korban yang jatuh ke danau akibat ambruknya jembatan di atas danau taman Cadika Medan.