Jumat, 19 September 2025

Imbauan Kemlu RI: Hindari Perjalanan ke Wilayah Rawan Konflik Timur Tengah

Fitri - Jumat, 04 Oktober 2024 18:39 WIB
Imbauan Kemlu RI: Hindari Perjalanan ke Wilayah Rawan Konflik Timur Tengah
Ilustrasi/Freepik.com
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengeluarkan imbauan tegas kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah rawan konflik di Timur Tengah.
Kitakini.news - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengeluarkan imbauan tegas kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah rawan konflik di Timur Tengah, seperti Lebanon, Gaza, dan Israel.

Kemlu juga memperingatkan para WNI yang berencana melakukan perjalanan atau transit di wilayah tersebut agar lebih berhati-hati dan mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka.

Baca Juga:

Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa WNI yang masih berada di negara-negara konflik seperti Lebanon, Suriah, Yaman, Israel, dan Palestina, harus meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau para WNI untuk menghindari lokasi-lokasi rawan konflik dan selalu berkomunikasi dengan perwakilan RI terdekat," ujarnya dalam press briefing pada Jumat (4/10/2024).

Judha juga menekankan pentingnya mengikuti instruksi evakuasi yang diberikan oleh pemerintah.

"Jika ada permintaan evakuasi, mohon jangan ditunda. Kemampuan pusat dan perwakilan RI sangat terbatas jika situasi memburuk," tegasnya. Menurutnya, evakuasi lebih mudah dilakukan saat situasi belum sepenuhnya kritis.

Selain itu, Kemlu meminta agar WNI menunda perjalanan ke wilayah-wilayah yang saat ini sedang dilanda konflik, terutama Lebanon, Suriah, Iran, Palestina, dan Israel.

"Kami mencatat masih ada WNI yang melakukan perjalanan ke Israel untuk tujuan religi. Dalam situasi seperti saat ini, kami sangat mengimbau agar perjalanan tersebut ditunda," kata Judha.

Kemlu juga mengingatkan tentang risiko tinggi penutupan wilayah udara di beberapa negara Timur Tengah akibat konflik yang terus memanas. Hal ini dapat berdampak pada penerbangan yang transit di Abu Dhabi, Dubai, Doha, dan beberapa wilayah transit lainnya.

"WNI yang berencana transit di kawasan Timur Tengah perlu menghormati imbauan ini dan bersiap jika terjadi gangguan penerbangan," ujar Judha.

Judha juga mengingatkan WNI agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjebak di wilayah transit. "Antisipasi gangguan penerbangan ini sangat penting agar WNI tidak stranded di beberapa titik penerbangan yang mungkin terdampak konflik," tutupnya.

Dengan kondisi konflik yang terus berkembang di Timur Tengah, Kemlu RI berharap seluruh WNI dapat mengikuti imbauan ini demi keselamatan dan keamanan bersama.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
FP USU Duga Kebun Sawit USU "Tergadai" Akibat Kelalaian Muryanto Amin, Kejati Sumut Diminta Bergerak Cepat

FP USU Duga Kebun Sawit USU "Tergadai" Akibat Kelalaian Muryanto Amin, Kejati Sumut Diminta Bergerak Cepat

Kepala Dililit Lakban, Diplomat Muda Ditemukan Tewas: Polisi Telusuri Jejak Digital

Kepala Dililit Lakban, Diplomat Muda Ditemukan Tewas: Polisi Telusuri Jejak Digital

Iran Umumkan Perang 12 Hari Berakhir, Provokasi Diawali Israel

Iran Umumkan Perang 12 Hari Berakhir, Provokasi Diawali Israel

Agus Instruksikan Dirjen Imigrasi Lindungi WNI di Iran

Agus Instruksikan Dirjen Imigrasi Lindungi WNI di Iran

Bobby Nasution Minta Alumni Timur Tengah Berbagi Ilmu untuk Pembangunan Kota

Bobby Nasution Minta Alumni Timur Tengah Berbagi Ilmu untuk Pembangunan Kota

Komjen Pol (Purn) H Syafruddin Apresiasi BKPRMI Berikan Beasiswa Kepada 10 Kader ke Timteng

Komjen Pol (Purn) H Syafruddin Apresiasi BKPRMI Berikan Beasiswa Kepada 10 Kader ke Timteng

Komentar
Berita Terbaru