Komisi IV DPRD Medan Kecewa dengan Iswar Lubis dan M Husni

Kitakini.news - Ketua Komisi IV Haris Kelana Damanik ST bersama anggota DPRD Medan kecewa terhadap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Iswar Lubis dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan M Husni.

Baca Juga:

• DPRD Medan Soroti Dugaan Penimbunan Anak Sungai di Belawan, Desak Tindakan Tegas
• Komisi 4 DPRD Medan Siap Tindak Lanjuti Pelanggaran Pembangunan di Pulo Brayan
• Pemko Medan Didesak Tanggap Terhadap Korban Kebakaran

Mereka tidak menghadiri undangan rapat di ruang komisi gedung dewan, Selasa (23/7/2024).

Kedua Kadis tersebut dinilai tidak koperatif dan tidak menghargai undangan dewan.

Menurut Haris Kelana Damanik ST, seyogianya agenda rapat triwulan ke II untuk evaluasi serapan anggaran tahun 2024 akan berlangsung di ruang komisi IV pukul 14.00 Wib.

Namun karena ke dua OPD tersebut hanya mengutus masing masing sekretaris dan staf, akhirnya rapat ditunda.

"Karena Kepala Dinas tidak hadir maka rapat kita tunda dan kita skor," sebut Haris dengan nada kecewa.

Sikap kecewa juga disampaikan anggota dewan lainnya seperti Paul Mei Anton Simanjuntak SH dan Antonius D Tumanggor.

"Kadis tidak lagi menghargai lembaga ini. Undangan resmi saja tidak dihargai, apalagi komunikasi pribadi tidak pernah digubris," ujar Paul yang diamini Antonius.

Disampaikan Ketua Haris Kelana Damanik lagi, tujuan DPRD Medan mengundang rapat para pimpinan OPD untuk evaluasi serapan anggaran. Hal itu guna menjalankan fungsi dewan selaku pengawasan.

"Tentu DPRD perlu memberikan masukan dan kritikan agar pelaksanaan dan kinerja lebih baik. Tujuannya untuk masyarakat banyak," cetus Haris.

Haris menyebut, ketidak hadiran ke dua Kadis itu diharapkan menjadi bahan evaluasi Walikota Medan Bobby Afif Nasution terhadap kinerja Iswar dan Husni.

Sebagai mana diketahui, rapat evaluasi terhadap Kadis Perhubungan di Komisi 4, Selasa (23/7/2024) hanya dihadiri sekretaris Suriono bersama stafnya.

Begitu juga untuk Dinas Lingkungan Hidup hanya dihadiri sekretaris Dinas bersama stafnya. Rapat evaluasi pun ditunda hingga undangan berikutnya.