Selasa, 17 Juni 2025

Ribuan Driver Ojol dan Kurir Online Penuhi Area Patung Kuda, Tuntut Perbaikan Kebijakan Tarif

Fitri - Kamis, 29 Agustus 2024 17:50 WIB
Ribuan Driver Ojol dan Kurir Online Penuhi Area Patung Kuda, Tuntut Perbaikan Kebijakan Tarif
Instagram @fyibpn
Ribuan massa dari komunitas driver ojek online (ojol) dan kurir online mulai memadati area Patung Kuda di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Kitakini.news - Ribuan massa dari komunitas driver ojek online (ojol) dan kurir online mulai memadati area Patung Kuda di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Aksi ini merupakan bagian dari unjuk rasa besar-besaran yang digelar oleh Koalisi Ojol Nasional untuk menuntut perbaikan kebijakan tarif dan perlindungan bagi para driver dan kurir online di Indonesia.


Baca Juga:

Para pengunjuk rasa tampak mengenakan atribut lengkap berupa jaket dan helm dari berbagai perusahaan transportasi online, seperti Gojek dan Grab. Beberapa peserta aksi juga membawa bendera merah putih, menambah semarak aksi protes di pusat ibu kota.

Jalan Medan Merdeka telah ditutup sementara oleh pihak berwenang akibat dipadati oleh massa aksi, yang juga direncanakan akan bergerak menuju tiga lokasi lainnya, yakni Istana Negara, kantor Gojek, kantor Grab, serta kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Tuntutan Aksi

Koalisi Ojol Nasional menyampaikan enam poin tuntutan utama dalam aksi tersebut, antara lain:

1. Revisi Permenkominfo No. 1 Tahun 2012: Para driver menuntut revisi dan penambahan pasal terkait formula tarif layanan pos komersial untuk mitra ojol dan kurir online.

2. Evaluasi dan Monitoring oleh Kominfo: Kominfo diminta untuk lebih aktif mengevaluasi dan memonitoring kegiatan bisnis dan program aplikator yang dinilai tidak adil bagi mitra pengemudi ojol dan kurir online.

3. Penghapusan Program Tarif Hemat: Tuntutan untuk menghapus program layanan tarif hemat pada semua aplikator yang dianggap tidak manusiawi dan merugikan pendapatan mitra driver dan kurir.

4. Penyeragaman Tarif Layanan: Pengunjuk rasa meminta penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di seluruh aplikator.

5. Penolakan Promosi yang Membebani Driver:Penolakan terhadap promosi aplikator yang bebannya dibebankan kepada pendapatan mitra driver.

6. Legalitas Ojek Online: Tuntutan untuk melegalkan ojek online melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dari beberapa kementerian terkait, yang mengatur ojek online sebagai angkutan sewa khusus.

Aksi ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah dan aplikator untuk segera melakukan perbaikan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para mitra driver dan kurir online di Indonesia.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Didemo Soal DIF, Erwin Toga Sebut Penggunaan DIF di Binjai Sudah Sesuai Aturan

Didemo Soal DIF, Erwin Toga Sebut Penggunaan DIF di Binjai Sudah Sesuai Aturan

Soal Pendidikan Dasar Gratis, Anita: Harus Benar-Benar Dikaji dan Bijak Mengimplementasikannya

Soal Pendidikan Dasar Gratis, Anita: Harus Benar-Benar Dikaji dan Bijak Mengimplementasikannya

Judi Marak di Karo, Warga Minta Kapoldasu Evaluasi Kinerja Polres

Judi Marak di Karo, Warga Minta Kapoldasu Evaluasi Kinerja Polres

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut: Partai Tak Lindungi Kader Langgar Aturan

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut: Partai Tak Lindungi Kader Langgar Aturan

Bobby Temui Ribuan Driver Ojol Demo di Kantor Gubsu

Bobby Temui Ribuan Driver Ojol Demo di Kantor Gubsu

Potongan 40 Persen Tak Sesuai Permenhub, Driver Ojol Demo Gubsu

Potongan 40 Persen Tak Sesuai Permenhub, Driver Ojol Demo Gubsu

Komentar
Berita Terbaru