Kamis, 01 Mei 2025

BMKG: Perubahan Iklim Berdampak Pada Sendi Kehidupan

Azzaren - Selasa, 27 Agustus 2024 14:31 WIB
BMKG: Perubahan Iklim Berdampak Pada Sendi Kehidupan
(Kitakini.news/Azzaren)
Plt Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bersama Pj Gubsu Agus Fatoni saat diwawancarai wartawan di Medan, Selasa (27/8/2024).

Kitakini.news -Suhu rata-rata permukaan secara global mencapai 1,45 derjat Celsius, dibandingkan dengan suhu rata-rata pada masa pra industri sekitar tahun 1850 hingga 1900.

Baca Juga:

Ini merupakan angka yang sangat mengkuatirkan karena hanya dibatasi 1,5 derjat Celsius. Suhu rata-rata ini harusnya dicapai pada tahun 2100, namun kini suhu rata-rata tersebut sudah terjadi dan hal ini merupakan hal yang terlalu dini terjadi.

"Jadi terlalu dini terjadinya sekitar 70 tahun lebih. Dan ini akan berdampak dan akan menggangu ekositem, kehidupan, kesehatan, pertanian dan bahkan perkebunan," ujar Plt. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati saat menjadi Keynote Speaker dan sekaligus membuka acara Expose Nasional Perubahan Iklim bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Senin (26/8/2024).

Dikatakannya, untuk menghadapi perubahan iklim ini, diperlukan satu mitigasi untuk pengendalian kenaikan tersebut.

"Sektor perkebunan sangat membutuhkan informasi tentang cuaca dan iklim, agar dalam menyusun perencanaan ke depan bisa benar-benar beradaptasi terhadap perubahan iklim," terang Dwikorita.

Menurutnya, untuk mewujudkan kesejahteraan melalui sektor perkebunan akan sangat memungkin meski pun ada ancaman perubahan iklim berdampak terhadap kehidupan.

Dia juga menyebutkan harus mengendalikan perubahan iklim.

Dampak perubahan iklim ini sangat terasa di sektor perkebunan, yang merupakan salah satu kekuatan utama perekonomian Sumut. Upaya adaptasi dan mitigasi yang tepat diperlukan untuk menjaga, bahkan meningkatkan, produktivitas perkebunan di tengah tantangan iklim yang semakin nyata.

"Perubahan iklim ini masih bisa dicegah dan dikendalikan sambil memajukan sektor perkebunan," imbuhnya.

Sementara itu Pj Gubsu Agus Fatoni mengaku senang dengan diadakannya expo nasional ini di Sumatera Utara. Untuk itu dia meminta para stakeholder mendukung dan mengendalikan perubahan iklim.

"Perubahan iklim khususnya di Sumut, akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan, untuk itu kami sangat mendukung dan mendorong biar sama-sama ikut mengendalikan perubahan iklim dan bagaimana kita menyikapinya," beber Fatoni.

Untuk itu dia mengajak seluruh pihak dan seluruh jajaran stakeholder bersama-sama ikut mendorong untuk mencegah dan mengendalikan perubahan iklim.

Selain itu expo nasional ini akan memberikan data informasi yang diekpos hingga mampu menjadi dasar dalam mengambil kebijakan strategis dalam melaksanakan pembangunan khususnya di sektor perkebunan.

Acara expo nasional ini merupakan bagian dari peringatan Hari Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (HMKG) ke-77 yang mengusung tema "Menuju Satu Abad Pengamatan Iklim di Sumatera Utara dalam Rangka Mendukung Ketahanan Iklim di Sektor Perkebunan."
Acara juga diisi dengan pertukaran cenderamata antara pihak BMKG dan Gubsu.(**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Coba Larikan DIri, Kaki Pria Pembunuh Pacar di Kebun Tebu Sei Semayang Ditembak

Coba Larikan DIri, Kaki Pria Pembunuh Pacar di Kebun Tebu Sei Semayang Ditembak

Sorta Minta BMKG Update Info Gempa Taput, BPBD Diminta Gercep Pulihkan Kondisi Jalan Pahae Julu

Sorta Minta BMKG Update Info Gempa Taput, BPBD Diminta Gercep Pulihkan Kondisi Jalan Pahae Julu

Pemko Padangsidimpuan Tetapkan Status Darurat Banjir dan Longsor

Pemko Padangsidimpuan Tetapkan Status Darurat Banjir dan Longsor

Masyarakat Antusias Ikuti Program PKG di Medan

Masyarakat Antusias Ikuti Program PKG di Medan

Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Komentar
Berita Terbaru