PT SST Nyatakan Siap Bangun PLTSa Atasi Sampah di Medan

Kitakini.news - Pemko Medan menyambut baik tawaran PT Sinar Sejahtera Terbarukan (SST) yang ingin berinvestasi dalam rangka upaya pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun.

Baca Juga:

• Ihwan Ritonga Dorong Manajemen Baru BUMD Sumut Susun Strategi dan Branding Unggulan
• Wali Kota Medan Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Kolam Retensi
• Tinjau Kolam Retensi Martubung, Rico Waas Pesan Hal Ini!

Diharapkan, investasi ini dapat membantu Pemko Medan dalam menangani persoalan sampah di Kota Medan.

Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kehadiran pihak PT SST di Balai Kota Medan, Rabu (21/8/2024) sore.

Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Medan turut serta dalam pertemuan tersebut.

Kepada Bobby Nasution, PT SST menyampaikan paparannya terkait cara dan seluruh hal-hal terkait dalam mengelola sampah di TPA Terjun tersebut.

Diungkapkan, sistem pengelolaannya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Dimana sampah nantinya akan diolah menjadi sumber energi.

Setelah mendengarkan pemaparan, Bobby Nasution selanjutnya menyampaikan masukannya agar PT SST dapat mempresentasikan paparannya secara lebih rinci lagi.

Tujuannya, bilangnya, agar diketahui apa saja yang menjadi bagian dari tugas dan fungsi dari kedua belah pihak.

"Kami tunggu paparan yang lebih rinci lagi. Tentu, kita ingin mengetahui pasti apa dan siapa yang akan bertanggung jawab untuk hal-hal yang berkaitan dengan kelangsungan dan kelancaran rencana tersebut," kata Bobby Nasution.

Lebih lanjut, Bobby Nasution mengungkapkan harapannya agar kiranya rencana tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Apalagi, persoalan sampah memang menjadi concern Pemko Medan untuk diselesaikan.

"Kami mohon maaf sebelumnya, tapi semua kondisi, harapan sampai merasa kecewa sudah kami rasakan dari calon-calon investor sebelumnya. Jadi, kami juga tidak ingin hal serupa kami rasakan lagi. Terlebih, ini menyangkut kepentingan masyarakat Kota Medan, kita ingin yang terbaik," ungkapnya.