Rabu, 17 September 2025

Hendro: Harus Ada Penanganan Signifikan Wabah DBD dan Malaria di Nisel

Heru - Rabu, 21 Agustus 2024 20:47 WIB
Hendro: Harus Ada Penanganan Signifikan Wabah DBD dan Malaria di Nisel
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara, Hendro Susanto

Kitakini.news -Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria yang melanda Kabupaten Nias Selatan harus mendapat perhatian khusus dan upaya penanganan signifikan. Sebab, jumlah warga yang terinfeksi sampai saat ini semakin meningkat.

Baca Juga:

"Tentunya peran aktif dari kepala daerah yang ada di Nias, dan kita sudah sampaikan waktu pekan lalu kepada Pj Gubernur Pak Fatoni, untuk bisa dikoordinasikan dalam rapat terbatas untuk menangani KLB terhadap Malaria dan DBD yang menimbulkan korban di masyarakat, khususnya Nias Selatan," ujar Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Hendro Susanto saat dikonfirmasi wartawan dari Medan, Rabu (21/8/2024).

Menurut Hendro, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut sudah melakukan diskusi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Pekan lalu sudah turun tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan provinsi," imbuhnya.

"Harus saling menjaga dan mengawasi warganya. Jangan sampai masyarakatnya terkena DBD dan Malaria hingga terjadi kematian seperti itu. Saya sebagai anggota DPRD Sumut punya tanggung jawab. Bagaimanapun mereka warga Sumut yang harus kita lindungi dan kita jaga," tegasnya.

Hendro juga mengaku pada Juni 2024 lalu saat berkunjung ke Gunung Sitoli belum ada penanganan serius yang khusus dan cepat.

"Jadi penanganan serius itu harus dilakukan sejak satu atau dua orang yang terkena Malaria. Kemudian harus segera dikaji, dianalisis, dan dilaporkan ke Dinkes provinsi, dan nanti dikoordinasikan dengan Kemenkes," ungkapnya.

Selain itu, Hendro juga mengajak masyarakat untuk mengikuti arahan dari kepala daerah seperti Dinkes, tenaga medis, dan lainnya mengenai DBD dan Malaria.

"Kita berjuang bersama-sama untuk menurunkan kasus malaria dan DBD di Nias, khususnya Nisel," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Soal oknum Anggota DPRD Sumut dan Wartawan, Ini Tanggapan Erni

Soal oknum Anggota DPRD Sumut dan Wartawan, Ini Tanggapan Erni

P-APBD Sumut 2025 Prioritaskan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

P-APBD Sumut 2025 Prioritaskan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Bantah Usir Wartawan Saat Rapat Dengan Disdik

Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Bantah Usir Wartawan Saat Rapat Dengan Disdik

Arogan, Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Usir Wartawan

Arogan, Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Usir Wartawan

Lambok Simamora: PT. BEL Abaikan Tugas dan Fungsi DPRD Sumut

Lambok Simamora: PT. BEL Abaikan Tugas dan Fungsi DPRD Sumut

Benny Sihotang: Jabatan Ajie Karim Sebagai Sekretaris Komisi C Diganti

Benny Sihotang: Jabatan Ajie Karim Sebagai Sekretaris Komisi C Diganti

Komentar
Berita Terbaru