Minggu, 03 Agustus 2025

Hendro: Harus Ada Penanganan Signifikan Wabah DBD dan Malaria di Nisel

Heru - Rabu, 21 Agustus 2024 20:47 WIB
Hendro: Harus Ada Penanganan Signifikan Wabah DBD dan Malaria di Nisel
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara, Hendro Susanto

Kitakini.news -Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria yang melanda Kabupaten Nias Selatan harus mendapat perhatian khusus dan upaya penanganan signifikan. Sebab, jumlah warga yang terinfeksi sampai saat ini semakin meningkat.

Baca Juga:

"Tentunya peran aktif dari kepala daerah yang ada di Nias, dan kita sudah sampaikan waktu pekan lalu kepada Pj Gubernur Pak Fatoni, untuk bisa dikoordinasikan dalam rapat terbatas untuk menangani KLB terhadap Malaria dan DBD yang menimbulkan korban di masyarakat, khususnya Nias Selatan," ujar Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Hendro Susanto saat dikonfirmasi wartawan dari Medan, Rabu (21/8/2024).

Menurut Hendro, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut sudah melakukan diskusi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Pekan lalu sudah turun tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan provinsi," imbuhnya.

"Harus saling menjaga dan mengawasi warganya. Jangan sampai masyarakatnya terkena DBD dan Malaria hingga terjadi kematian seperti itu. Saya sebagai anggota DPRD Sumut punya tanggung jawab. Bagaimanapun mereka warga Sumut yang harus kita lindungi dan kita jaga," tegasnya.

Hendro juga mengaku pada Juni 2024 lalu saat berkunjung ke Gunung Sitoli belum ada penanganan serius yang khusus dan cepat.

"Jadi penanganan serius itu harus dilakukan sejak satu atau dua orang yang terkena Malaria. Kemudian harus segera dikaji, dianalisis, dan dilaporkan ke Dinkes provinsi, dan nanti dikoordinasikan dengan Kemenkes," ungkapnya.

Selain itu, Hendro juga mengajak masyarakat untuk mengikuti arahan dari kepala daerah seperti Dinkes, tenaga medis, dan lainnya mengenai DBD dan Malaria.

"Kita berjuang bersama-sama untuk menurunkan kasus malaria dan DBD di Nias, khususnya Nisel," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rudi Alfahri: Tangkap Mafia Beras, Bila Perlu Hukum Mati!

Rudi Alfahri: Tangkap Mafia Beras, Bila Perlu Hukum Mati!

Yahdi Khoir Minta BUMD Segera Berbenah Untuk Tingkatkan PAD

Yahdi Khoir Minta BUMD Segera Berbenah Untuk Tingkatkan PAD

Ihwan Ritonga Dorong Manajemen Baru BUMD Sumut Susun Strategi dan Branding Unggulan

Ihwan Ritonga Dorong Manajemen Baru BUMD Sumut Susun Strategi dan Branding Unggulan

Zeira: Pemblokiran Rekening Tak Aktif 3 Bulan Resahkan Rakyat

Zeira: Pemblokiran Rekening Tak Aktif 3 Bulan Resahkan Rakyat

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Gedung DPRD Sumut Sepi, Sebagian Besar Wakil Rakyat Plesiran ke Luar Kota

Gedung DPRD Sumut Sepi, Sebagian Besar Wakil Rakyat Plesiran ke Luar Kota

Komentar
Berita Terbaru