Jangan Ada yang Berani Usik Pers, Sahroni: Polri Diminta Segera Tangkap Pengerusakan Kaca Mobil Jurnalis

Kitakini.news -Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diminta segera menangkap pelaku perusakan mobil Jurnalis Tempo yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) dan mengungkapkan motif apa didalamnya.

Baca Juga:

• Rony Situmorang: Polemik 4 Pulau Jangan Sampai Ganggu Keamanan Bangsa
• Istri Anggota Brimob Laporkan Orangtua Casis Polri ke Polda Sumut
• Modus Bimbel Jalur Khusus, Polda Sumut Gerebek Penipuan Casis Polri Rugikan Korban Rp1,43 Miliar

"Saya minta Polri segera menangkap motif pelaku. Ini bahaya kalau memang sengaja ditujukan untuk mengintikidasi Pers," cetus

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ahmad Sahroni kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Ahmad Sahroni mengungkapkan, dirinya khawatir bila pelaku tak segera ditemukan, maka akan nantinya akan menimbulkan rasa ketakutan bagi Insan Pers dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Negara haruslah menjamin keamanan dan kebebasan bagi kawan-kawan Jurnalis. Sebab, merekalah masyarakat yang bisa melihat, mengkritik dan mengapresiasi kinerja pemerintah dan instansi lainnya," tukas Sahroni.

Maka dari itu diharapkan, lanjut Sahroni, peristiwa ini bukan sebagai bentuk intimidasi, melainkan murni tindak kriminal acak.

"Namun bila sebaliknya, maka wajib diusut sampai pelaku intelektualnya tertangkap. Bahkan buka ke publik siapa pihak yang berani mengintimidasi Pers kita," tandas Politisi Partai NasDem ini.

Lebih lanjut Sahroni menerangkan, bahwa
tidak boleh ada satu pun pihak di negara demokrasi, yang diperbolehkan menyentuh atau memberi tekanan kepada Pers.

"Jangan harap ada yang bisa mengusik Pers kita, siapa pun itu, tak terkecuali," ketusnya. (**)