Marah Roesli Resmi Nama Jalan di Kota Padang

Kitakini.news - Nama sastrawan nasional, Marah Roesli resmi diabadikan sebagai nama ruas jalan di Kota Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga:

• Perayaan Waisak 2025 di Kota Padang Berlangsung Khidmat dan Damai
• Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total
• Banjir Kepung Kota Padangsidimpuan, Jalinsum dan Puluhan Rumah Terendam

Tepatnya di samping Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/4 Padang, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat.

Peresmian nama Jalan Marah Roesli ini dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, Senin, (5/8/2024) yang disaksikan oleh cucu Marah Roesli, Utami Roesli, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang dan stake holder lainnya.

Ruas jalan Kota Padang merupakan satu-satunya di Indonesia yang menjadikan nama pengarang roman Siti Nurbaya ini menjadi nama jalan.

Selain momentum Hari Jadi Kota Padang ke-355, pemberian nama ini karena Marah Roesli lahir dengan tanggal yang sama dengan Hari Jadi Kota Padang, yakni pada pada 7 Agustus.

Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yunardi, mengatakan pemberian nama ruas Jalan Marah Roesli ini diusulkan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang sejak setahun yang lalu.

Salah satu tujuannya sebagai bentuk penghargaan dan warisan budaya tokoh sastrawan Indonesia.

Utami Roesli, cucu keempat mewakili keluarga besar Marah Roesli sangat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas pemberian nama jalan Marah Roesli ini.

Apalagi Marah Roesli bukan pahlawan, melainkan hanya seorang tokoh sastrawan namun bisa diabadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di Kota Padang.

Tak hanya keluarga besar Marah Roesli, masyarakat di kawasan jalan yang baru saja diresmikan tersebut juga ketiban untung dan sangat bersyukur.

Pasalnya, jalan yang sebelumnya sempit, tidak banyak diketahui dan dilalui orang banyak, kini mulia ramai dilewati.

Untuk diketahui, Marah Roesli lahir di Padang 7 Agustus 1889. Namanya termasuk dalam buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang.

Kendati berprofesi sebagai dokter hewan, Marah Roesli beristrikan orang Sunda ini juga berhasil menulis karya sastra ternama yang banyak diterjemahkan ke bahasa Asing, seperti Siti Nurbaya, Anak dan Kemenakan, Memang Jodoh, dan Tesna Zahera.