Kamis, 01 Mei 2025

Upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Ini Kata Suryadi Jaya

Guruh Ismoyo - Selasa, 06 Agustus 2024 09:03 WIB
Upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Ini Kata Suryadi Jaya
(Allianza)
Gedung Ibu Kota Nusantara (IKN)

Kitakini.news -Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Suryadi Jaya Purnama mengapresiasi kerja dan upaya maksimal pemerintah yang terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang pelaksanaan Upcara HUT Kemerdekaan RI ke-79, Minggu (17/8/2024).

Baca Juga:

"Jalan Tol IKN yang progresnya belum mencapai 100 persen 2024 dikatakan KemenPUPR sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus 2024, padahal pembangunannya selalu terpapar curah hujan yang tinggi," ungkap Suryadi di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Hal ini dikatakan Suryadi menanggapi kerja keras Pemerintah tersebut meskipun juga mengingatkan potensi masalahnya karena infrastruktur yang dikebut pembangunannya.

Adapun progres Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B dan 5A menurut Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN pada 26 Juli 2024 dikatakan sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus.

Sementara itu, Jalan Tol 3A Karang Joang – KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km), progresnya sudah mencapai 88 persen. Tol 3B KKT Kariangau – Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km progresnya mencapai 91 persen, dan progres Tol 5A Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.7 km mencapai 88 persen.

Proyek Jalan Tol IKN tersebut dikebut progresnya karena akan difungsikan untuk menyukseskan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus nanti.

Sebelumnya, jadwal pembangunan sempat tersendat karena kawasan IKN sempat terus-menerus turun hujan. Bahkan, dari 30 hari, hanya ada 8 hari terang. BMKG lantas menerapkan rekayasa cuaca untuk melancarkan pembangunan Jalan Tol IKN tersebut dan juga bandara IKN.

Berkaitan progres Bandara IKN, Suryadi mengapresiasi pemerintah yang tidak memaksakan Bandara tersebut untuk dioperasikan karena kurangnya panjang 300 meter. Namun, karena Bandara tersebut tidak digunakan, maka penerbangannya dialihkan ke Bandara terdekat, yaitu Bandara Sepinggan Balikpapan sehingga Pemerintah harus menggunakan bus untuk mengangkut tamu undangan.

"Sayangnya, bandara IKN yang semula direncanakan memiliki panjang Landasan Pacu (Runway) 2.200 meter dan ditargetkan rampung pada Agustus 2024, meleset rencananya karena masih kurang 300 meter," ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk membawa tamu undangan dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju IKN, Pemerintah mendatangkan 56 bus pariwisata dari Solo dan Surabaya. Bus itu diperiksa (ramp cek) di Terminal Tirtonadi Surakarta dan Terminal Purabaya Surabaya untuk dioperasikan di IKN pada 10 hingga 19 Agustus 2024.

Bus inilah yang pasti menjadi pertanyaan publik, mengapa mendatangkan 56 bus pariwisata dari Solo dan Surabaya, dan justru bukan menggunakan bus pariwisata lokal dari Balikpapan dan sekitarnya.

Permasalahan serupa pernah terjadi dalam hajatan MotoGP di Mandalika, NTB, yang banyak menggunakan bus dari Bali dan tidak melibatkan PO bus lokal sehingga bus dari luar tersebut tidak mengenal medan lapangan. Dampaknya, banyak penonton MotoGP yang tidak terangkut.

"Dengan begitu banyaknya potensi permasalahan di atas, saya tetap berharap agar pelaksanaan HUT RI ke-79 di IKN berjalan lancar dan berbagai pembangunan infrastruktur yang terkesan terburu-buru dan dikebut di atas tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ini Delapan Poin Penting untuk Pendidikan Indonesia Usulan Sofyan Tan

Ini Delapan Poin Penting untuk Pendidikan Indonesia Usulan Sofyan Tan

H. Aulia Rachman di HUT Kemerdekaan, Pagi bak Datok, Petang bak Bangsawan Melayu

H. Aulia Rachman di HUT Kemerdekaan, Pagi bak Datok, Petang bak Bangsawan Melayu

Keragaman Etnis Medan Tampak di Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-79

Keragaman Etnis Medan Tampak di Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-79

Polemik Lepas Hijab Anggota Paskibraka, KPAI: Aturan BPIP Langgar Hak Anak Jalankan Keyakinan Beragama

Polemik Lepas Hijab Anggota Paskibraka, KPAI: Aturan BPIP Langgar Hak Anak Jalankan Keyakinan Beragama

Larangan Terhadap 18 Anggota Paskibra Putri Pakai Hijab Bertentangan Dengan Nilai Agama dan Budaya Bangsa Indonesia

Larangan Terhadap 18 Anggota Paskibra Putri Pakai Hijab Bertentangan Dengan Nilai Agama dan Budaya Bangsa Indonesia

H-2 Hari Kemerdekaan, PGN Selesaikan Aliran Gas Bumi ke Api Abadi

H-2 Hari Kemerdekaan, PGN Selesaikan Aliran Gas Bumi ke Api Abadi

Komentar
Berita Terbaru