Tesla Batal Bangun Pabrik di Indonesia, Jokowi: Kita harus optimis

Melansir berbagai sumber, Sabtu (27/7/2024), Jokowi tetap optimistis akan ada investor yang datang ke Indonesia apabila pembangunan industri dari hulu sampai hilir dikerjakan dengan baik, efisien, dan harganya kompetitif.
Baca Juga:
"Saya kira investor akan datang mencari, bukan kita yang mencari. Kita harus optimis," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sudah berulang kali merayu Tesla untuk berinvestasi di Indonesia.
Bahkan Presiden Joko Widodo turun gunung melobi Elon Musk. Sayangnya, rayuan tersebut tak kunjung berbuah hasil.
Atas batalnya investasi Tesla, Jokowi mengatakan jika Indonesia sebetulnya tidak dalam posisi bergantung pada satu atau dua investor sana, termasuk perusahaan Elon Musk.
Jokowi bilang saat ini sudah banyak merek berinvestasi di Indonesia seperti Hyundai yang memproduksi mobil listrik.
"Bukan hanya Hyundai saja yang sudah masuk, ada Wuling, ada BYD, ada VinFast, ada Cherry. Kita tidak tergantung pada satu atau dua merek," kata Jokowi.
Kepastian Tesla batal bangun pabrik di Indonesia ini diungkap langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Luhut pemicu perusahaan milik Elon Musk batal menanamkan investasi, lantaran mereka sedang berkonsentrasi pada bisnis yang dijalankan sekarang.
"Kalau Tesla itu sekarang saya pikir setelah satu tahun dua tahun ini tidak akan membangun pabrik di mana pun," kata Luhut.*

3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final China Masters 2025, Lawan Berat Menanti

Wanda Hamidah Akhirnya ke Gaza, Naik Kapal Terakhir dan Memegang Merah Putih

Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Novia Bachmid Incar Penyanyi yang Bisa Bercerita

Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo

Garuda Muda Takluk 0-1 dari Makedonia Utara di Laga Uji Coba Bulgaria
