Sabtu, 29 November 2025

Dalam Setengah Tahun 32 Ribu Pekerja Kena PHK

Fitri - Sabtu, 27 Juli 2024 20:42 WIB
Dalam Setengah Tahun 32 Ribu Pekerja Kena PHK
Instagram @idafauziyahnu
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah.
Kitakini.news - Sepanjang Januari-Juni 2024 atau dalam setengah tahun ini sedikitnya sudah 32 ribu orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dan, kasus terbanyak ada di Jakarta.

Melansir berbagai sumber, Jumat (26/7/2024), data ini dikluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Angka tepat yang di-PHK adalah 32.064 tenaga kerja.

Baca Juga:

Kemnaker juga mencatat kasus mogok kerja pada Januari hingga Juni 2024. Pada periode tersebut, terdapat 94 kasus mogok kerja di Indonesia.

Dengan catatan, 3.355 orang tenaga kerja yang terlibat dan 26.840 jam kerja yang hilang akibat mogok kerja tersebut.

Kasus mogok kerja paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 35 kasus dengan 850 orang tenaga kerja yang terlibat dan 6.800 jam kerja yang hilang akibat mogok kerja tersebut.

Kemudian disusul Jawa barat sebanyak 22 kasus dengan 630 orang tenaga kerja yang terlibat dan 5.040 jam kerja yang hilang.

Selanjutnya Kalimantan Tengah sebanyak 10 kasus dengan 300 orang tenaga kerja yang terlibat dan 2.400 jam kerja yang hilang.

Sebagai informasi, PHK mayoritas terjadi di Pulau Jawa. Di Jakarta, angka PHK mencapai 7.469 orang pada Januari-Juni 2024.

Kemudian disusul Banten 6.135 orang dan Jawa Barat sebanyak 5.155 orang. Selanjutnya Jawa Tengah sebanyak 4.275 orang dan Sulawesi Tengah sebanyak 1.812 orang.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Ungkap Titik Terang Kasus Hilangnya Rizki Nur Fadhilah: Bukan Korban TPPO tapi Ingin jadi Scammer

Polisi Ungkap Titik Terang Kasus Hilangnya Rizki Nur Fadhilah: Bukan Korban TPPO tapi Ingin jadi Scammer

“Tiga Begal Sadis Dibekuk Jatanras Polda Sumut Setelah Bacok Korban dan Gasak Motor”

“Tiga Begal Sadis Dibekuk Jatanras Polda Sumut Setelah Bacok Korban dan Gasak Motor”

Kuasa Hukum Rahmadi Nilai Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut Tak Netral

Kuasa Hukum Rahmadi Nilai Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut Tak Netral

Pasca Rumah Hakim Terbakar, JPU KPK Akan Minta Pengawalan Ekstra

Pasca Rumah Hakim Terbakar, JPU KPK Akan Minta Pengawalan Ekstra

KPK Periksa Lima Saksi klaster proyek Kereta Api wilayah Medan-Sumut

KPK Periksa Lima Saksi klaster proyek Kereta Api wilayah Medan-Sumut

FP-USU Desak KPK Panggil Paksa Rektor USU dalam Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut

FP-USU Desak KPK Panggil Paksa Rektor USU dalam Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut

Komentar
Berita Terbaru