Berobat Hanya Pakai KTP, Pemko Binjai Luncurkan Program Cakupan Layanan Kesehatan Menyeluruh

Kitakini.news -Walikota Binjai Amir Hamzah meresmikan Peluncuran Program Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Layanan Kesehatan Menyeluruh Kota Binjai di Lapangan Bola, Kebun Lada, Binjai, Rabu (17/7/2024).
Baca Juga:
Peluncuran Program Cakupan Layanan Kesehatan Menyeluruh Kota Binjai ini dibuka dengan pelepasan Balon Udara bersama dengan unsur Forkopimda. Untuk diketahui, Kota Binjai merupakan kabupaten/kota ke-20 se-Sumatera Utara yang telah melaksanakan Launching Universal Health Coverage.
Pada kesempatan ini, Amir Hamzah menjelaskan
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki
akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif, dan bermutu dengan biaya terjangkau, baik di fasilitas kesehatan
tingkat pertama maupun tingkat lanjut.
Ia juga menerangkna, dengan
diluncurkannya Program Cakupan Layanan Kesehatan Menyeluruh Kota Binjai, ke
depan warga Binjai bisa mengakses pelayanan kesehatan hanya dengan menunjukan
KTP.
"Ini adalah salah satu
upaya Pemerintah Kota Binjai dalam memenuhi pelayanan dasar bagi
masyarakat," ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, dari
308.589 penduduk Kota Binjai sebanyak 293.160 penduduk telah memiliki jaminan
kesehatan, yang artinya cakupan kepesertaan jaminan kesehatan BPJS di Kota Binjai
telah mencapai lebih dari 95 persen.
Masih kata Amir Hamzah bahwa Pemko Binjai
berkomitmen untuk menanggung biaya premi masyarakat yang tidak mampu membayar
setiap bulannya.
"Sebuah prestasi dari Pemko Binjai,
sebuah capaian kinerja yang harus kita apresiasi bersama. Ini membuktikan bahwa
Pemko Binjai hadir, aktif, dan peduli terhadap kesehatan warganya,"
bebernya.
Amir Hamzah juga mengapresiasi
masyarakat yang yang rutin membayar iuran premi BPJS, didukung komitmen Pemprovsu
serta Pemerintah Pusat yang telah memberikan anggaran untuk menanggung premi
sebagian masyarakat kurang mampu.
Terkahir Amir Hamzah menegaskan bahwa UHC bukanlah jaminan tak terbatas. Ia berpesan, bagi warga Binjai yang mampu, untuk terus membayar premi tepat waktu setiap bulannya.
"Karena dengan terus membayar
premi tentu akan menjaga capaian target kepesertaan dan keaktifan
peserta," ucap Amir Hamzah.
Ia juga mengatakan, dengan telah
tercapainya UHC di Kota Binjai ini tentunya harus seiring sejalan dengan
layanan kesehatan yang diterima dan dirasakan oleh masyarakat juga jauh lebih
maksimal lagi.
"Kepada fasilitas kesehatan
yang bekerja sama dengan BPJS, untuk meningkatkan mutu pelayanan, apa guna UHC
kalau fasilitas layanan kesehatan tidak bermutu dan tidak memuaskan pasien.
Berikan layanan terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak risau
berobat karna tidak ada uang," paparnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota
Binjai Sugianto berharap melalui peluncuran program Cakupan Layanan Kesehatan
Menyeluruh Kota Binjai dapat memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh
masyarakat.
"Kesehatan termasuk salah satu
program prioritas Pemerintah Kota Binjai, untuk itu kami berharap dengan di
launchingnya UHC mempertegas bahwa seluruh masyarakat Binjai telah memiliki
jaminan kesehatan, dimana hak nya memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangkau," harapnya.
Acara tersebut dirangkai dengan
penyerahan Kartu BPJS Kesehatan, penyerahan bantuan beras 5 Kilogram kepada
perwakilan peserta BPJS Kesehatan disetiap kecamatan se-Kota Binjai, serta
pemberian bantuan sosial perlengkapan sekolah kepada 20 perwakilan anak se-Kota
Binjai. (**)

Diduga Korsleting, Listrik, Satu Unit Rumah Warga Binjai Timur Ludes Terbakar

Didemo Soal DIF, Erwin Toga Sebut Penggunaan DIF di Binjai Sudah Sesuai Aturan

Rudi Alfahri Desak PT Nindya Karya Perbaiki Jalan Rusak di Kebun Lada, Binjai

Jalan Baru Diaspal Jeblos Dilewati Truk Over Tonase

Residivis 5 Kali Dipenjara, Kembali Beraksi Curi 3 Ekor Ayam Siam
