Operasi Patuh Toba 2024 Digelar di Kota Medan

Kitakini.news - Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat P Harahap mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti Apel Gelar Pasukan, Senin (15/7/2024) di Lapangan Mapolrestabes Medan.

Baca Juga:

• Rico Waas Dukung Komunitas Medan Teater Tampil di Festival Teater Sumatra III
• Hadiri Maulid Nabi, Rico Waas Tegaskan Ketenteraman Keluarga Kunci Kedamaian Medan
• Medan Kunci Juara Umum Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota 2025

Apel yang dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes. Teddy Jhon Sahala Marbun ini menandai dimulainya

dimulainya Operasi Patuh Toba 2024 yang juga digelar secara serentak di wilayah Sumut ini.

Membacakan arahan tertulis Kapoldasu, Tedy mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar mulai 15-28 Juli 2024.

Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar secara serentak ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas di jalan raya.

"Melalui operasi ini dapat mengubah stigma masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara, yang selama ini tidak tertib berlalu lintas menjadi lebih baik. Juga menjadi contoh tertib lalu lintas pada pelaksanaan PON mendatang karena Sumatera Utara sebagai tuan rumah," ucapnya dalam apel yang juga diikuti antara lain oleh Dandim 0201, Dandenpom 1/5, Pimpinan PT Jasa Raharja, dan Kapolsek se- wilayah Polrestabes Medan

Dia mengungkapkan, sebanyak empat orang meninggal per harinya di wilayah Sumatera Utara karena tidak tertib dalam berlalu lintas. Diharapkan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 dapat menekan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Sasaran operasi ini antara lain pengendara motor tidak memakai helm, kendaraan yang melebihi muatan, anak di bawah umur mengendarai kendaraan," ungkapnya.

Dia menambahkan, personel yang melaksanakan Operasi Patuh Toba 2024 akan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. Juga akan memberikan tindak tegas dan teguran kepada para pelanggar lalu lintas.

"Kita berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara menurun dan masyarakat tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan raya," sebutnya.