Kapolres Padangsidimpuan Bantu Pelajar, Siapkan Seragam dan Perlangkapan Sekolah

Kitakini.news - Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan memberikan seragam dan perlengkapan sekolah kepada seorang pelajar bernama Muahmmad Haiqal Harahap, di kediaman Emmi Nasution (Ibu Haiqal), Jumat (12/7/2024).

Baca Juga:

• Parbetor Ucok Botol Gondol Ganja dari Madina ke Padangsidimpuan
• Polres Padangsidimpuan Resmikan Tugu Salak Berbahan Knalpot Sitaan
• PDI Perjuangan Padangsidimpuan Laporkan Menkop Budi Arie Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pemberian bantuan tersebut, setelah Dudung mendengar tentang kondisi Haiqal yang orangtuanya tak mampu menyiapkan perlengkapan dan seragam sekolahnya. Karena kondisi sang Ibu, Emmi Nasution juga penuh keterbatasan.

Emmi mengalami luka bakar, sehingga belum bisa bekerja untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Sementara masa sekolah sudah akan mulai.

Adapun kedatangan Dudung Setyawan bersama Kasat Binmas, Iptu Sulaiman Rangkuti dan Tim Dokkes ke kediaman Emmi, di kawasan Jalan Imam Bonjol, Gang Durian, Keluarahan Aektampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, membawa serta baju, celana, sepatu dan tas sekolah.

Termasuk juga membawa perlengkapan sekolah lainnya seperti pena, buku tulis dan sebagainya.

"Ini buat ananda Haiqal sekolah ya. Belajar yang rajin, biar nanti bisa jadi orang sukses dan membanggakan ibunya ya nak," ujar Kapolres kepada Haiqal.

Tak hanya itu, Kapolres Padangsidimpuan yang datang membawa serta Tim Dokkes ternyata juga untuk memeriksa kondisi luka bakar yang diderita Emmi, Ibu Haiqal. Sekaligus juga berupaya memberikan pengobatan agar sang Ibu cepat pulih dan dapat bekerja kembali.

"Mudah-mudahan lukanya lekas sembuh dan Ibu bisa beraktivitas seperti biasa," sebut Dudung.

Menerima kedatangan dan uluran tangan Kapolres Padangsidimpuan itu, Emmi bersama Haiqal pun mengucapkan terimakasih. Mereka mengaku tak menyangka seorang pejabat kepolisian datang ke kediamannya.

"Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak Kapolres dan anggota, yang mau datang ke rumah kami untuk membantu kami," tutur Emmi sembari meneteskan air mata.