Acara keagamaan di India Rusuh, 116 Orang Tewas

Melansir berbagai sumber, Rabu (3/6/2024), insiden tersebut disebabkan karena adanya desakan dan saling menginjak-injak sehingga membuat beberapa orang kehabisan napas.
Baca Juga:
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (2/72024) waktu setempat. Dan, mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
"Sampai saat ini, jumlah korban yang dikonfirmasi adalah 116 orang," kata pejabat di distrik Hathras, Chaitra V.
Pejabat setempat menduga bahwa suhu yang mencapai hingga 38 derajat celcius dan kerumunan di lokasi kejadian menjadi pemicu utama kepanikan.
Menurut saksi mata, beberapa korban bahkan jatuh ke dalam selokan drainase sampai bertumpuk-tumpuk.
Acara keagamaan ini memang menjadi pertemuan doa besar yang diselenggarakan oleh tokoh Hindu terkenal, Bhole Baba dan Sakar Vishwa Hari.
"Ketika dia (Baba) selesai berkhotbah dan hendak meninggalkan panggung, para pengikutnya tiba-tiba berlari ke arahnya untuk menyentuhnya. Saat para petugas mencoba menghentikan, insiden ini mulai terjadi," kata Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath.
Polisi Hathras, Rajesh Singh menuturkan bahwa pihaknya hanya memberikan izin acara tersebut hanya untuk dihadiri 5.000 orang. Namun, informasi yang didapat ternyata jumlah orang yang hadir di lokasi kejadian lebih dari kesepakatan.
Saat ini, lebih dari 150 orang dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan penanganan lebih lanjut. Kemungkinan jumlah korban tewas juga akan terus meningkat.
Sebagai informasi, insiden kerumunan pada acara keagamaan di India seringkali terjadi karena buruknya tingkat keamanan publik.
Pada tahun 2013, kejadian serupa di Madhya Pradesh menewaskan 100 orang lebih saat prosesi Navratri.
Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang telah meningkatkan pengawasan terhadap pertemuan keagamaan besar dengan mengerahkan lebih banyak petugas keamanan.*

Situasi Terkini Nepal: Jam Malam Diterapkan, Tentara Berpatroli di Tengah Kota yang Masih Berasap

Longsor Tambang Batu Padas di Asahan Tewaskan Tiga Penambang, Satu Kritis

Diduga Korban Pembunuhan, Wartawan Ditemukan Tewas Dengan Sejumlah Luka

Komunitas Ojol di Sidimpuan Pastikan Tidak Menggelar Unjuk Rasa

Tragedi Penembakan di Kutalimbaru, Keluarga Korban Pertanyakan Keseriusan Polisi Menangkap Pelaku
