Tesla Kurangi 19 Ribu Lebih karyawan, Elon Musk: Atur Ulang Perusahaan

Melansir berbagai sumber, Senin (24/6/2024), jumlah karyawan Tesla dalam laporan akhir Desember 2023 masih berada pada kisaran 140.473 orang. Jumlah tersebut termasuk pegawai part time dan yang tetap.
Baca Juga:
Namun, catatan internal Tesla teranyar menyebutkan, jumlah karyawan Tesla saat ini ada sekitar 121.000 karyawan atau berkurang lebih dari 19 ribu orang.
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) Tesla pertama kali diumumkan pada April 2024. Dalam sebuah surat pernyataan, produsen mobil listrik itu akan memangkas sekitar 10 persen stafnya.
Bahkan, Elon Musk menargetkan pengurangan staf sebesar 20 persen. Ia bahkan mengindikasikan bahwa jumlahnya bisa lebih besar lagi.
Gelombang PHK Tesla ini dilakukan seiring dengan penurunan penjualan Tesla di pasaran. Hal tersebut masih diikuti dengan meningkatnya persaingan di China.
"Kami telah melakukan beberapa koreksi, tetapi sekarang saatnya untuk mengatur ulang perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya," ujar dia.
Sebagai informasi, pada kuartal I-2024, Tesla melaporkan penurunan pendapatan senilai 9 persen secara tahunan. Hal ini menjadi penurunan terbesar sejak 2012.*

Wamenaker Ngamuk, Perusahaan Tour dan Travel Tahan Ijazah Mantan Karyawan

THR dan Libur Mempengaruhi Kesehatan Mental Karyawan

Perkuat Posisi di Pasar Telekomunikasi, XL Axiata Lakukan Merger Strategis

Tindak dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru, BRI Zero Tolerance Terhadap Fraud

Inul Sengaja Penjarakan Karyawannya
