Tim Investigasi Mabes TNI Ekshumasi Makam Perwira yang Tewas Diduga Bunuh Diri

Kitakini.news -Tim investigasi Mabes TNI melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam dan pengangkatan jenasah Lettu (k) dr. Eko Damara, di pemakaman umum dusun Serbajadi, Desa Karangrejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada Senin (24/6/2024).
Baca Juga:
Lettu
(k) Eko Damara tewas diduga bunuh diri pada 27 April lalu saat sedang bertugas
di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.
Proses
ekshumasi ini dilaksanakan oleh tim forensik rumah sakit Bhayangkara polda
sumatera utara yang dibantu tim Mabes TNI, serta disaksikan sejumlah anggota
keluarga dan kerabat almarhum.
Sejumlah
petugas TNI juga tampak berjaga jaga di sekitar lokasi pemakaman untuk menjaga
jalannya proses ekshumasi.
Ekshumasi
ini merupakan tindak lanjut penyelidikan pasca pembentukan tim investigasi
Mabes TNI setelah keluarga almarhum meminta dilakukan otopsi karena ditemukan
sejumlah kejanggalan pada jenazah almarhum.
Kasat
Lidkrim Mabes TNI kolonel (Pom) Jefri B Purba menyatakan ekshumasi ini
dilakukan pihaknya bersama dengan tim forensik RS Bhayangkara Polda Sumatera
utara, dan nantinya hasil dari proses ekshumasi ini akan disampaikan tim forensik
kepada penyidik mabes tni. "Sehingga nantinya akan diketahui penyebab
meninggalnya letnan satu laut dokter eko damara," ujar Kolonel (Pom)
Jefri.
Sementara
itu pihak keluarga almarhum lettu (k) Eko Damara berharap dengan adanya
ekshumasi ini dapat mengungkap sebab musabab meninggalnya lettu (k) dr. Eko
Damara. Paman almarhum, Abdul Satar Siahaan yang hadir di lokasi
ekshumasi menyatakan, saat ini banyak opini opini liar yang berkembang terkait
kematian keluarganya tersebut.
"Dengan
adanya otopsi ini kami pihak keluarga berharap dapat mengungkap sebab kematian
almarhum," ujar Satar.
Pihak
keluarga juga yakin bahwa petugas forensik RS Bhayangkara Polda Sumut dan
penyidik POM TNI bekerja secara profesional sehingga penyebab kematian lettu
Eko terungkap.
"Kami
yakin tim forensik polda Sumut dan penyidik POM TNI dapat mengungkap kematian
almarhum," ungkap Satar.
informasi
yang diterima pihak keluarga, Eko tewas bunuh diri dengan luka tembakan di
bagian kepala, di tempat tugasnya di kabupaten yahukimo Provinsi Papua Pegunungan
pada 27April silam.
Kematian
perwira TNI AL ini mengejutkan keluarganya karena Lettu Laut (k) dokter Eko Damara
telah sebelas bulan bertugas di yonkes satu marinir yang diperbantukan di
satgas mobile RI-PNG yonif 7 Marinir.
Bahkan
Eko rencananya akan pulang bulan depan setelah mengakhiri masa tugasnya di Papua.
Setelah
perjalanan panjang dari Papua pegunungan, jenazah Eko Damara tiba pukul 3 sore
pada senin 29 April di kampung halamannya. Pada hari itu juga jenazah
dimakamkan di pemakaman umum desa Karangrejo Kecamatan Stabat Kabupaten
Langkat.
Saat
melihat kondisi jenazah eko damara pihak keluarga menemukan sejumlah
kejanggalan. Keluarga menemukan sejumlah lebam tak wajar di bagian
punggungnya,termasuk adanya sundutan rokok. Di bagian mata juga ditemukan
lebam.
Hingga saat ini keluarga hanya menerima surat foto copy kematian Eko dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai, tempat Eko dievakuasi setelah peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.

TNI AL Ringkus 3 Spesialis Kurir Narkoba, Diamankan Barang Bukti Sabu 4,5 Kilogram

TNI AL Amankan 71 PMI, Nakhoda Melompat ke Laut dan Hilang

TNI AL Gagalkan Pecurian 30 Ton Avtur di Deliserdang, Pertamina : Stok Aman

Sholat Ghaib Untuk Korban Penembakan Bos Rental, Diduga Dilakukan 3 Oknum TNI AL

PSU Simuk, Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Terkendala Jaringan Internet
