Jembatan Ambrol di Langkat Akan Dibangun Ulang

Kitakini.news -Jembatan Sei Air Tenang yang ambrol pada Selasa sore kemarin, rencananyaakan dibangun ulang pada akhir Juli mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara (Sumut), Mulyono mengatakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan itu bakal dibongkar habis.
Baca Juga:
"Ini
kita masih melakukan upaya-upaya tindaklanjut, jadi ini masih kita diskusikan.
Dan kalau memang ada jalur alternatif, kita akan tinjau. Yang ini akan langsung
kita bongkar, dan kita laksanakan pembangunan baru," ujar Mulyono
didampingi Sekda Langkat, Amril, Rabu (12/6/2024).
Saat
ini ada satu jembatan alternatif yang bisa dilintasi masyarakat. "Mungkin
kita bikin jembatan darurat nanti di situ," ujar Mulyono.
Mulyono
menjelaskan pembangunan Jembatan Sei Air Tenang baru akan dilaksanakan pada
akhir Juli 2024. "Anggaran pembangunan jembatan Sei Air Tenang mencapai Rp20
Miliar. Pembangunan jembatan itu lebih kurang 5-6 bulan," ucap Mulyono.
Sementara
itu, Satlantas Polres Langkat dan Dinas Perhubungan melakukan rekayasa
lalulintas atau jalan alternatif pasca Jembatan Sei Air Tenang yang
menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan ambrol.
"Setelah
kejadian semalam sekitar pukul 17.00 WIB, kita telah berkoordinasi dengan Dinas
Perhubungan Langkat, melakukan rekayasa lalulintas," ujar Kasatlantas
Polres Langkat, AKP Maruli Simanjorang.
Ada
jalan alternatif yang dapat dilintasi masyarakat. Namun, jalan itu lebih kurang
tiga kilometer dari Jembatan Sei Air Tenang.
"Lebih
kurang tiga kilometer. Masuknya dari Dusun Tegal Rejo menuju Desa Beteng
Rejo," ujar Maruli.
Meski
begitu, jalan alternatif tersebut aksesnya terbatas. "Karena itu jalan
dusun, jadi jenis kendaraan yang bisa melintas roda dua, roda tiga, dan roda
empat pribadi. Untuk truk tidak bisa melintas di dusun itu," ucap Maruli.
Kasatlantas
Polres Langkat ini menambahkan, pihaknya dan Dinas Perhubungan sudah pasang
rambu-rambu petunjuk arah untuk masyarakat yang mana kala berjalan di malam
hari.
"Untuk
evakuasi truk, kita sudah bicara dengan Pak Kadishub tadi, nantinya Dinas
Perhubungan berkoordinasi dengan kalau tidak salah PT HKI untuk mengevakuasi
truk," ucap Maruli.
Ambrolnya jembatan yang menghubungkan dua kecamatan dan akses menuju objek Wisata Tangkahan ini, disebabkan karena truk BK 8688 JB yang membawa material galian C dengan tonase besar, tengah melintas pada Selasa sore kemarin.

KPK Periksa Mulyono dan Sejumlah Saksi Terkait Dugaan Korupsi

Jembatan Titi Besi Ambrol, Akses ke Objek Wisata Tangkahan Terputus

Dedi Iskandar Batubara Soroti Kondisi Jembatan Titi Besi Galang
